Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pemerintah tengah menyiapkan Kawasan Timur Indonesia menghadapi pasar bebas ASEAN.
"Pasar bebas ASEAN itu dimulai akhir 2015 dan Indonesia harus menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan mendorong ekonomi KTI," kata Gita di sela-sela kunjungan kerjanya di Makassar, Senin.
Menurut dia untuk menyongsong itu maka masyarakat Indonesia harus berbenah dan terus meningkatkan daya saing.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, maka perlu mendorong KTI untuk meningkatkan perekonomian nasional.
"Apalagi disadari bahwa KTI merupakan salah satu pilar utama roda perekonomian nasional, karena menghasilkan beberapa komoditas strategis seperti rotan dan batu bara," katanya.
Ia mengatakan apabila potensi SDA di KTI dikelola optimal, maka KTI dapat tumbuh dan berkembang sebagai salah satu basis produksi nasional.
Selain itu, juga harus mendorong pelaku UKM untuk menghasilkan produk yang memiliki daya saing di pasar mancanegara.
Sedang dari sisi pasar, lanjut Gita, pemanfaatan pasar dalam negeri secara optimal sangatlah penting mengingat julah penduduk Indosia yang mencapai 240 juta orang merupakan pasar yang sangat besar.
Editor : Zita Meirina
"Pasar bebas ASEAN itu dimulai akhir 2015 dan Indonesia harus menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan mendorong ekonomi KTI," kata Gita di sela-sela kunjungan kerjanya di Makassar, Senin.
Menurut dia untuk menyongsong itu maka masyarakat Indonesia harus berbenah dan terus meningkatkan daya saing.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, maka perlu mendorong KTI untuk meningkatkan perekonomian nasional.
"Apalagi disadari bahwa KTI merupakan salah satu pilar utama roda perekonomian nasional, karena menghasilkan beberapa komoditas strategis seperti rotan dan batu bara," katanya.
Ia mengatakan apabila potensi SDA di KTI dikelola optimal, maka KTI dapat tumbuh dan berkembang sebagai salah satu basis produksi nasional.
Selain itu, juga harus mendorong pelaku UKM untuk menghasilkan produk yang memiliki daya saing di pasar mancanegara.
Sedang dari sisi pasar, lanjut Gita, pemanfaatan pasar dalam negeri secara optimal sangatlah penting mengingat julah penduduk Indosia yang mencapai 240 juta orang merupakan pasar yang sangat besar.
Editor : Zita Meirina