Luwuk, Sulteng (ANTARA Sulsel) - Seorang petugas kesehatan hewan mengatakan virus Flu Burung (Avian Influenza/AI) berpotensi menyebar di pasar induk tradisional (PIT) Simpong Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

"Itu dikarenakan, selain keberadaan los penjualan ayam potong sudah berbaur dengan los-los lain, juga kondisinya kurang sehat," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Banggai, Ir Adolf Rundubalo, kepada wartawan di Luwuk, Kamis.

Pada bulan Februari dan April 2009, puluhan ayam potong yang dijual di Pasar Simpong mati mendadak karena positif terjangkit virus AI.

Akibat kejadian ini, semua ayam potong hidup yang ada di salah satu los pasar tersebut ketika itu terpaksa dimusnakan petugas kesehatan hewan setempat.

Juga, banyak warga setempat enggan mengunjungi Pasar Simpong karena mengkhawatirkan terjangkit virus AI.

Menurut Rundubalo, untuk mencegah penyebaran virus AI yang kemungkinan bisa berjangkit pada banyak warga di Kabupaten Banggai, sudah seharusnya los penjualan ayam di Pasar Simpong segera dipindahkan ke tempat lain dan tidak berada di kawasan pemukiman penduduk atau fasilitan umum lainnya.

"Langkah ini untuk memudahkan pihak kami melakukan pengawasan terhadap masuk-keluarnya unggas di dalam lokasi pasar, sekaligus mencegah penyebaran virus AI secara meluas," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya dalam beberapa bulan terakhir sering melakukan penyemprotan cairan disinfectan untuk membunuh virus AI di sekitar los pasar yang menjual ayam hidup, selain melakukan penyuluhan kepada para pedagang agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Masalahnya, lanjut Rundubalo, upaya ini sangat tidak efektif, karena keberadaan los perdagangan ayam itu menyatu dengan los-los lain.

"Proses penyemprotan pun membutuhkan ruang yang luas, selain pengawasan masuk-keluarnya unggas sulit dilakukan, serta upaya membersihkan kadang-kadang ayam terhalang dengan tempat berjualannya pedagang lainnya yang sudah berdesak-desakan," tutur menjelaskan.

Ia menambahkan, seharusnya untuk mencegah penyebaran virus AI, los penjualan ayam didesain khusus agar sistem pembuangan limbah berjalan lancar, demikian pula sirkulasi udaranya harus kering dan terbuka.

"Saya pikir sekalipun pihak kami kerap melakukan penyemprotan disinfectan, namun karena sistem pembuangan limbahnya tidak memadai dan tetap lembab, besar kemungkinan ke depan virus AI akan berkembang dan bisa membawa petaka bagi banyak penduduk di daerah ini," katanya.

(T.PSO-107/R015)



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024