Makassar (ANTARA) - Tim Selancar Sulawesi Selatan fokus meningkatkan fisik dan teknik seluruh atlet sebagai persiapan menghadapi Pra-PON 2023.
Pelatih Selancar Sulsel Rivanty Natalia di Makassar, Senin, mengatakan saat ini kondisi fisik dan teknik para peselancar Sulsel baru mencapai 50 persen dan akan terus ditingkatkan sebelum berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dijadwalkan September mendatang.
"Persiapan atlet sementara berjalan. Untuk latihan fisik dan teknik masih 50 persen karena jadwal pertandingan masih lama sekitar September atau Oktober nanti," katanya.
Mantan atlet selancar Sulsel itu menjelaskan, ada sembilan atlet yang terus dimatangkan agar menjaga peluang meraih tiket lolos ke PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Sembilan atlet itu akan turun di sejumlah nomor lomba seperti
Class techno boys U-16 (tiga orang),
Class techno girls U-16 (dua orang),
Class techno plus boys U-20 (satu orang), Class techno plus girls U-20 (satu orang) serta nomor IQ Foil men dan women masing-masing satu atlet.
Mengenai peluang dalam perebutan tiket PON 2024, dirinya mengaku optimistis bisa meraih hasil maksimal. Pihaknya juga memastikan hanya memprioritaskan atlet yang punya potensi lolos untuk diboyong ke PraPON 2023.
Apalagi dengan kondisi anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel yang terbatas untuk PraPON sehingga akan berupaya agar seluruh atlet betul-betul siap untuk mengikuti persaingan.
Pelatih Selancar Sulsel Rivanty Natalia di Makassar, Senin, mengatakan saat ini kondisi fisik dan teknik para peselancar Sulsel baru mencapai 50 persen dan akan terus ditingkatkan sebelum berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dijadwalkan September mendatang.
"Persiapan atlet sementara berjalan. Untuk latihan fisik dan teknik masih 50 persen karena jadwal pertandingan masih lama sekitar September atau Oktober nanti," katanya.
Mantan atlet selancar Sulsel itu menjelaskan, ada sembilan atlet yang terus dimatangkan agar menjaga peluang meraih tiket lolos ke PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Sembilan atlet itu akan turun di sejumlah nomor lomba seperti
Class techno boys U-16 (tiga orang),
Class techno girls U-16 (dua orang),
Class techno plus boys U-20 (satu orang), Class techno plus girls U-20 (satu orang) serta nomor IQ Foil men dan women masing-masing satu atlet.
Mengenai peluang dalam perebutan tiket PON 2024, dirinya mengaku optimistis bisa meraih hasil maksimal. Pihaknya juga memastikan hanya memprioritaskan atlet yang punya potensi lolos untuk diboyong ke PraPON 2023.
Apalagi dengan kondisi anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel yang terbatas untuk PraPON sehingga akan berupaya agar seluruh atlet betul-betul siap untuk mengikuti persaingan.