Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan akan menurunkan empat petinju terbaiknya tampil di kejuaraan nasional kategori elite atau senior di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, 20-27 Mei 2013.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Senin, mengatakan, dua dari empat nama yang diharapkan meraih prestasi yakni Sada, dan Charles. Dua nama lainnya masih akan ditentukan melalui seleksi mendatang.
"Kita akan melakukan seleksi untuk mengisi kuota yang tersisa. Namun kita sudah berkomitmen hanya akan menurunkan atlet yang dinilai memiliki potensi meraih hasil masimal di kejurnas nanti," jelasnya.
Selain keempat atlet, Pertina Sulsel juga berharap dua atlet pelatnas yakni Erico Amanupunyo, dan Alex Tatontos dapat memperkuat Sulsel di kejuaraan tersebut. Pihaknya sejauh ini belum bisa memastikan keduanya bisa tampil karena ada agenda uji coba timnas ke Kuba.
Mengenai peluang Sulsel di kejurnas itu, pihaknya memilih bersikap realistis. Pertina Sulsel juga mengakui para atlet andalannya tidak akan mudah meraih prestasi karena kualitas lawan yang cukup berat.
Apalagi, menurut dia, kualitas petinju setiap daerah pada perkembangan terkini sudah cukup merata sehingga sepatutnya diwaspadai.
"Kita tidak memberikan target khusus dengan harapan agar atlet bisa tampil lepas saat bertanding. Kita juga berharap turunnya sejumlah atlet di berbagai kejuaraan semakin meningkatkan jam terbangnya," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Dhenie Zainal, menyatakan, kejuaraan yang rencananya diikuti 33 daerah tersebut akan mempertandingkan 13 kelas. Untuk kategori putra terdiri atas layang ringan 46 kg, layang 48 kg, terbang 52 kg, bantam 56 kg, ringan 60 kg, walter ringan 64 kg, walter 69 kg, menengah 75 kg, berat ringan 81 kg.
Sementara, untuk kategori putri, kelas ringan 46 kg, terbang 52 kg, bantam 57 kg, dan walter ringan 64 kg.
Kejuaraan ini, kata dia, akan lebih ketat karena dijadikan sebagai ajang seleksi atlet untuk Pelatnas SEA Games XXVII Myanmar 2013.
Ketua Bidang Teknik PP Pertina John Amanupunyo, menjelaskan kejuaraan elite ini bersama kejurnas Piala Wapres merupakan peluang terbuka bagi atlet untuk mengisi kuota pelatnas yang masih tersisa.
Pihaknya juga berharap para petinju terbaik di kejuaraan tersebut bisa menembus tim inti SEA Games. Apalagi PP Pertina masih menerapkan sistem promosi degradasi bagi setiap atlet.
Editor : J Suswanto
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Senin, mengatakan, dua dari empat nama yang diharapkan meraih prestasi yakni Sada, dan Charles. Dua nama lainnya masih akan ditentukan melalui seleksi mendatang.
"Kita akan melakukan seleksi untuk mengisi kuota yang tersisa. Namun kita sudah berkomitmen hanya akan menurunkan atlet yang dinilai memiliki potensi meraih hasil masimal di kejurnas nanti," jelasnya.
Selain keempat atlet, Pertina Sulsel juga berharap dua atlet pelatnas yakni Erico Amanupunyo, dan Alex Tatontos dapat memperkuat Sulsel di kejuaraan tersebut. Pihaknya sejauh ini belum bisa memastikan keduanya bisa tampil karena ada agenda uji coba timnas ke Kuba.
Mengenai peluang Sulsel di kejurnas itu, pihaknya memilih bersikap realistis. Pertina Sulsel juga mengakui para atlet andalannya tidak akan mudah meraih prestasi karena kualitas lawan yang cukup berat.
Apalagi, menurut dia, kualitas petinju setiap daerah pada perkembangan terkini sudah cukup merata sehingga sepatutnya diwaspadai.
"Kita tidak memberikan target khusus dengan harapan agar atlet bisa tampil lepas saat bertanding. Kita juga berharap turunnya sejumlah atlet di berbagai kejuaraan semakin meningkatkan jam terbangnya," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Dhenie Zainal, menyatakan, kejuaraan yang rencananya diikuti 33 daerah tersebut akan mempertandingkan 13 kelas. Untuk kategori putra terdiri atas layang ringan 46 kg, layang 48 kg, terbang 52 kg, bantam 56 kg, ringan 60 kg, walter ringan 64 kg, walter 69 kg, menengah 75 kg, berat ringan 81 kg.
Sementara, untuk kategori putri, kelas ringan 46 kg, terbang 52 kg, bantam 57 kg, dan walter ringan 64 kg.
Kejuaraan ini, kata dia, akan lebih ketat karena dijadikan sebagai ajang seleksi atlet untuk Pelatnas SEA Games XXVII Myanmar 2013.
Ketua Bidang Teknik PP Pertina John Amanupunyo, menjelaskan kejuaraan elite ini bersama kejurnas Piala Wapres merupakan peluang terbuka bagi atlet untuk mengisi kuota pelatnas yang masih tersisa.
Pihaknya juga berharap para petinju terbaik di kejuaraan tersebut bisa menembus tim inti SEA Games. Apalagi PP Pertina masih menerapkan sistem promosi degradasi bagi setiap atlet.
Editor : J Suswanto