Mamuju (ANTARA Sulsel) - Pabrik pengolahan minyak nilam bakal segera dibangun di Kecamatan Pasangkayu, ibukota Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat.
"Kita patut bersyukur karena telah berhasil mendorong pembangunan pabrik pengolahan minyak nilam masuk ke Matra dengan pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Nasional) tahun 2013," kata anggota Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir saat berada di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, alokasi anggaran untuk pembangunan pabrik pengolahan minyak nilam ini tidak kurang dari angka Rp5 miliar.
"Pemkab Matra telah menyiapkan lahannya. Sekarang ini tinggal proses pembangunan yang diharapkan dilaksanakan tepat waktu," ungkap politisi Partai Golkar daerah pemilihan Sulbar ini.
Ia menyampaikan, jika pabrik pengolahan minyak nilam tuntas maka jelas mampu memberikan nilai profit bagi petani nilam yang ada di Sulbar.
"Petani nilam pasti menyambut dengan hadirnya pabrik di Matra. Karenanya, masyarakat turut diminta untuk mempermudah proses pembangunan industri tersebut," pinta Ibnu.
Ibnu menyampaikan, berbagai hal telah dilakukan semenjak menjadi anggota DPR RI untuk mendorong percepatan pembangunan di Sulbar diantaranya mendorong pembangunan pabrik kakao di Polman.
Selain itu, kata dia, dirinya juga ikut berperan aktif mendorong hadirnya pembangunan pabrik rotan di Mamuju serta termasuk mendorong percepatan penegerian Universitas Sulbar (Unsulbar) di Majene.
"Memang saya tidak berada di Komisi X yang membidani masalah pendidikan. Namun, kami tetap mendorong melalui mitra teman-teman yang ada di komisi tersebut," katanya.
Karena itu, kata dia, dirinya kembali meminta restu kepada masyarakat di Sulbar untuk kembali memberikan dukungan pada pemilihan legislatif April 2014 mendatang.
"Tentu saya masih mengharapkan restu rakyat Sulbar untuk kembali memilihnya pada Pileg mendatang," ungkap Ibnu yang selama ini dikenal memperjuangkan pemekaran Sulbar.
Editor : Agus Setiawan
"Kita patut bersyukur karena telah berhasil mendorong pembangunan pabrik pengolahan minyak nilam masuk ke Matra dengan pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Nasional) tahun 2013," kata anggota Komisi V DPR RI, Ibnu Munzir saat berada di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, alokasi anggaran untuk pembangunan pabrik pengolahan minyak nilam ini tidak kurang dari angka Rp5 miliar.
"Pemkab Matra telah menyiapkan lahannya. Sekarang ini tinggal proses pembangunan yang diharapkan dilaksanakan tepat waktu," ungkap politisi Partai Golkar daerah pemilihan Sulbar ini.
Ia menyampaikan, jika pabrik pengolahan minyak nilam tuntas maka jelas mampu memberikan nilai profit bagi petani nilam yang ada di Sulbar.
"Petani nilam pasti menyambut dengan hadirnya pabrik di Matra. Karenanya, masyarakat turut diminta untuk mempermudah proses pembangunan industri tersebut," pinta Ibnu.
Ibnu menyampaikan, berbagai hal telah dilakukan semenjak menjadi anggota DPR RI untuk mendorong percepatan pembangunan di Sulbar diantaranya mendorong pembangunan pabrik kakao di Polman.
Selain itu, kata dia, dirinya juga ikut berperan aktif mendorong hadirnya pembangunan pabrik rotan di Mamuju serta termasuk mendorong percepatan penegerian Universitas Sulbar (Unsulbar) di Majene.
"Memang saya tidak berada di Komisi X yang membidani masalah pendidikan. Namun, kami tetap mendorong melalui mitra teman-teman yang ada di komisi tersebut," katanya.
Karena itu, kata dia, dirinya kembali meminta restu kepada masyarakat di Sulbar untuk kembali memberikan dukungan pada pemilihan legislatif April 2014 mendatang.
"Tentu saya masih mengharapkan restu rakyat Sulbar untuk kembali memilihnya pada Pileg mendatang," ungkap Ibnu yang selama ini dikenal memperjuangkan pemekaran Sulbar.
Editor : Agus Setiawan