Mamuju (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 172 tenaga honorer kategori satu (K1) yang selama ini bekerja di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Sulawesi Barat, bakal segera menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Bupati Mamuju, Drs.H.Suhardi Duka segera tandatangani SK pengangkatan PNS bagi tenaga honorer K1," kata Kepala BKDD (Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah) Pemkab Mamuju," Sahari Bulan di Mamuju, Sabtu.

Menurutnya, penyerahan SK tenaga honorer K1 semula diagendakan bertepatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Namun, karena bupati masih berada diluar daerah maka penyerahan SK tersebut ditunda untuk sementara waktu.

"Yang jelas penyerahan SK tenaga honorer K1 dilakukan dalam waktu dekat. Nanti kita lihat momen tepat dilaksanakan penyerahan SK tersebut," ujarnya.

Ia mengungkapkan, jumlah penerima SK bagi tenaga honorer K1 lingkup Pemkab Mamuju terjadi perubahan dari jumlah pengumuman sebelumnya.

Sahari Bulan yang juga mantan camat Simboro ini menyampaikan, pengumunan yang telah dikeluarkan oleh Badan Kepegawain Nasional (BKN) sebelumnya mencapai 176 orang. Namun jumlahnya berkurang menjadi 172 orang.

"Pengurangan itu akibat ada empat orang yang masuk dalam data base honorer K1 telah dinyatakan lulus CPNS lewat jalur umum," jelasnya.

Dia menyampaikan, saat ini NIP (Nomor Induk Pegawai) sementara dalam tahap proses yang juga diharapkan tuntas dalam waktu dekat.

Terkait penempatan PNS kata dia, nantinya akan tetap dikembalikan ke kantor yang ia tempati mengabdi selama ini. Namun untuk tenaga pendidik maka dilakukan pemerataan dengan mengutamakan sekolah yang kekurangan guru khususnya wilayah pedalaman.

Sementara untuk tenaga honorer kategori dua (K2) kata dia, proses pengangkatan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) akan dilakukan setelah mengikuti proses tahap tes tertulis yang dijadwalkan Juli 2013.

"Pengangkatan tenaga honorer K2 sebanyak 1.792 orang dilakukan secara bertahap. Untuk penerimaan PNS jalu umum, kami belum berani memastikan sebab BKN belum memberikan informasi secara pasti," ungkapnya.

Editor : N Sunarto

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024