Makassar (ANTARA Sulsel) - Fasilitas bermain "water boom" dan hotel segera beroperasi pada medio 2013 untuk melengkapi fasilitas Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulsel.

"Diharapkan pada pertengahan 2013, kedua fasilitas itu sudah beroperasi sehingga mampu memberikan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros," kata Kepala Seksi Pengelolaan Objek dan Daya Tarik Wisata Disbudpar Kabupaten Maros, H Andi Akbar Maskur di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, saat ini kedua fasilitas tersebut dalam proses perampungan dan setelah beroperasi tahun ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan yang cukup signifikan bagi PAD setempat.

Dia mengatakan, khusus periode 2013 Pemkab Maros menargetkan peroleh PAD dari operasional hotel sebesar Rp2 miliar, sedangkan untuk "water boom" menyumbang sekitar Rp1 miliar.

"Dengan demikian, secara keseluruhan dari TWA Bantimurung diharapkan memasukkan PAD sebanyak Rp10 miliar pada 2013, karena target dari Bantimurung sendiri sekitar Rp7 miliar," katanya.

Mengenai jumlah pemasukan objek wisata Bantimurung pada 2012, lanjut dia, dari target Rp7 miliar ternyata mampu mencapai Rp7,4 miliar. Sehingga terdapat surplus Rp40 juta dari target Pemkab Maros.

Dari jumlah tersebut, rata-rata pendapatan per minggu Rp147 juta atau per hari Rp19 juta. Sedang jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bantimurung pada periode 2012 tercatat lebih dari 2.000 orang.

Pengunjung yang merupakan wisman tersebut, umumnya berasal dari Australia dan Malaysia yang memanfaatkan hari libur ke Bantimurung. Apalagi jarak antara Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar dengan Bantimurung hanya sekitar setengah jam.

Editor : Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024