Jayapura (ANTARA Sulsel) - Korban ke-15 yang tewas di dalam terowongan pelatihan PT Freeport bernama Roy Kailuhu, yang ditemukan oleh tim penyelamat, Kamis, sekitar pukul 02.30 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya lewat pesan singkat telepon genggam, Kamis, mengatakan kabar terkini tentang evakuasi korban longsor sudah ditemukan 15 orang korban, dimana 10 selamat dan lima lainya tewas.

"Rooy Kailuhu merupakan korban ke-15 yang ditemukan pada dini hari tadi. Hanya korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas," katanya.

Sebelumnya, Kapolsek Tembagapura AKP Sudirman yang dihubungi Antara dari Timika, Kamis, mengatakan jenazah pekerja yang belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke Rumah Sakit SOS Tembagapura untuk diidentifikasi.

"Kita belum tahu identitas yang bersangkutan karena jenazahnya dimasukkan dalam kantong lalu dibawa ke RS SOS Tembagapura," kata Sudirman.

Ia mengatakan, dengan ditemukannya lagi satu pekerja PT Freeport tersebut maka sudah ada 15 pekerja yang berhasil dievakuasi dari lokasi runtuhnya fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan.

Lima pekerja di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sesuai data dari PT Freeport, pekerja yang terdata berada di lokasi runtuhnya fasilitas pelatihan tambang bawah tanah Big Gossan seluruhnya berjumlah 39 orang dan baru dievakuasi sebanyak 15 orang.


   

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024