Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim bulu tangkis Sulawesi Selatan mengancam akan memilih absen jika Dispora Sulsel tidak menyediakan anggaran untuk keberangkatan ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jakarta yang dijadwalkan September 2013.
"Kami akan melihat dulu perkembangan hingga detik-detik terakhir. Namun jika biaya keberangkatan harus kita tanggung sendiri maka kami pastikan memilih tidak berpartisipasi," kata pelatih bulu tangkis Sulsel, Azis, di Makassar, Kamis.
Pelatih PB Yanti Jaya Makassar itu menjelaskan, keputusan tegas tersebut terpaksa diambil karena pihaknya sudah berkorban banyak pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar antar-Wilayah (Popwil) IV di Makassar, pada 3-6 Desember 2012.
Pada Popwil 2012, kata dia, pihaknya harus menanggung seluruh pembiayaan atlet mulai dari proses seleksi hingga persiapan. Itu dilakukan karena pihak Dispora Sulsel mengaku tidak memiliki anggaran.
"Kami harus mengeluarkan biaya pribadi hingga Rp10 juta untuk bisa tampil di Popwil. Saya kira apa yang telah kita lakukan sudah cukup dan jika pada akhirnya tetap harus mengeluarkan biaya maka kami tidak akan berangkat," katanya.
Pada Popwil 2012 yang merupakan kualifikasi Popnas 2013, tim bulu tangkis Sulsel berhasil meloloskan lima atlet terbaiknya.
Lima tiket Popnas yang diraih tim Sulsel masing-masing dipersembahkan oleh Liska Ayu dan Sarifah (tunggal putri), Uznul, Renaldi (tunggal putra), serta Nurul Azizah dan Rezky Widiastuti yang berlaga di nomor ganda putri.
Pada babak final tunggal putra-putri bahkan terjadi all Sulsel. Liska Ayu yang berasal dari PB Villa Watch sukses menundukkan rekan setimnya Sarifah. Sementara Uznul asal PB Akli Parepare sukses mengandaskan harapan Renaldy (PB Avanti Makassar) di partai final.
Hasil yang diraih tim Sulsel memang dinilai masih kurang maksimal, karena daerah ini gagal merebut tiket nomor beregu setelah Kalah bersaing dengan NTB. Kekecewaan Sulsel cukup berasalan mengingat NTB secara kualitas masih di bawah Sulsel.
"Kami tetap berlatih secara rutin untuk menjaga peluang meraih hasil terbaik. Soal jadi tidaknya kita tampil di Popnas tentu masih tergantung seberapa besar kepedulian Dispora Sulsel terhadap prestasi olahraga ini," ujarnya. ***4***
(T.KR-AKR/B/T007/T007) 16-05-2013 16:46:41
"Kami akan melihat dulu perkembangan hingga detik-detik terakhir. Namun jika biaya keberangkatan harus kita tanggung sendiri maka kami pastikan memilih tidak berpartisipasi," kata pelatih bulu tangkis Sulsel, Azis, di Makassar, Kamis.
Pelatih PB Yanti Jaya Makassar itu menjelaskan, keputusan tegas tersebut terpaksa diambil karena pihaknya sudah berkorban banyak pada pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar antar-Wilayah (Popwil) IV di Makassar, pada 3-6 Desember 2012.
Pada Popwil 2012, kata dia, pihaknya harus menanggung seluruh pembiayaan atlet mulai dari proses seleksi hingga persiapan. Itu dilakukan karena pihak Dispora Sulsel mengaku tidak memiliki anggaran.
"Kami harus mengeluarkan biaya pribadi hingga Rp10 juta untuk bisa tampil di Popwil. Saya kira apa yang telah kita lakukan sudah cukup dan jika pada akhirnya tetap harus mengeluarkan biaya maka kami tidak akan berangkat," katanya.
Pada Popwil 2012 yang merupakan kualifikasi Popnas 2013, tim bulu tangkis Sulsel berhasil meloloskan lima atlet terbaiknya.
Lima tiket Popnas yang diraih tim Sulsel masing-masing dipersembahkan oleh Liska Ayu dan Sarifah (tunggal putri), Uznul, Renaldi (tunggal putra), serta Nurul Azizah dan Rezky Widiastuti yang berlaga di nomor ganda putri.
Pada babak final tunggal putra-putri bahkan terjadi all Sulsel. Liska Ayu yang berasal dari PB Villa Watch sukses menundukkan rekan setimnya Sarifah. Sementara Uznul asal PB Akli Parepare sukses mengandaskan harapan Renaldy (PB Avanti Makassar) di partai final.
Hasil yang diraih tim Sulsel memang dinilai masih kurang maksimal, karena daerah ini gagal merebut tiket nomor beregu setelah Kalah bersaing dengan NTB. Kekecewaan Sulsel cukup berasalan mengingat NTB secara kualitas masih di bawah Sulsel.
"Kami tetap berlatih secara rutin untuk menjaga peluang meraih hasil terbaik. Soal jadi tidaknya kita tampil di Popnas tentu masih tergantung seberapa besar kepedulian Dispora Sulsel terhadap prestasi olahraga ini," ujarnya. ***4***
(T.KR-AKR/B/T007/T007) 16-05-2013 16:46:41