Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Sulawesi Selatan mengincar dua medali emas di Kejurnas Tinju Antar-Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Juni 2013.

Pelatih Tinju PPLP Sulsel Abdi Amahoru, di Makassar, Kamis, mengatakan, target medali emas dibebankan pada dua atlet potensialnya yakni Eric Erianto dan Madani Ageng yang merupakan peraih emas Kejurnas PPLP 2012 di Manokwari Papua.

"Keduanya memiliki modal berharga setelah berhasil di kejurnas lalu. Kita juga optimistis karena persiapan seluruh atlet yang cukup matang. Mudah-mudahan semuanya bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya," jelasnya.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel itu menjelaskan, petinju Sulsel yang tampil di kejurnas sepatutnya bisa meraih hasil terbaik. Sebab beberapa diantaranya akan kembali memperkuat Sulsel di ajang yang lebih ketat yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta, September 2013.

Keberhasilan di kejurnas PPLP, kata dia, sekaligus menjadi modal dan meningkatkan motivasi atlet. Hal itu perlu karena lawan yang dihadapi di Popnas tentu akan jauh lebih berat dibandingkan Kejurnas PPLP.

Selain dua atlet tersebut, tim Sulsel juga akan menurunkan enam atlet lain yang kini masuk binaan PPLP Sulsel. Namun kepastian mereka tampil masih akan tergantung sejauh mana peningkatan kualitas atlet.

Soal kualitas lawan yang aka dihadapi nanti, secara umum masih cukup berimbang. Namun pihaknya tetap memberikan kewaspadaan tinggi bagi kontingen Riau yang memang memiliki tradisi juara.

PPLP Tinju Riau memang menjadi langganan juara umum pada Kejurnas Antar PPLP. Tradisi itu dimulai sejak 2009 di Kupang, PPLP tinju Riau keluar sebagai juara umum setelah membawa pulang medali 3 emas dan 4 perunggu.

Riau kembali mempertahankannya di kejurnas Manokwari 2010, dengan meraih 6 emas dan 2 perak. PPLP tinju Riau juga kembali meraih hasil maksimal di Pekanbaru 2011, serta Manokwari 2012 dengan 5 emas dan 3 perak.

"Namun dengan persiapan yang lebih matang kita harapkan bisa bersaing dengan siapapun termasuk Riau," ujarnya. (D011)

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024