Makassar (ANTARA Sulsel) - Konfrensi kedua Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) di Makassar telah menggerakkan sektor pariwisata di kota berjuluk "anging mammiri" ini.

"Festival Art Day yang digelar 16 - 20 Mei 2013, bertepatan juga dengan kegiatan CAPDI, tentu memberikan sumbangan terhadap sektor industri pariwisata kita," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar Rusmayana Madjid di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, dari ratusan peserta dan delegasi dari 19 negara yang menghadiri konferensi CAPDI pada 19 - 21 Mei 2013, sebagian menyempatkan diri melihat pertunjukan seni di Gedung Kesenian Makassar.

Sementara itu, berdasarkan data panitia lokal CAPDI diketahui, peserta kongres terdiri dari 25 anggota resmi CAPDI, 48 orang undangan spesial, 39 rombongan Pemerintahan Kamboja, dan 12 delegasi Filipina, serta utusan dari negara-negara lain seperti Inggris, Spanyol, Kanada, dan lain-lain di Asia Pasifik.

Menurut Rusmayana, kehadiran peserta kongres tersebut memberikan implikasi positif untuk sektor perhotelan, restoran dan industri kreatif yang menawarkan aneka cendera mata.

Karena itu, lanjut dia, Pemkot Makassar terus berupaya menjadi tuan rumah yang baik. Termasuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung kota ini.

Khusus pengamanan konferensi CAPDI di Makassar, sedikitnya 150 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan dan memblokir jalan secara bertahap selama tiga hari.

Pengamanan terhadap peserta kongres khususnya dilakukan di sekitar Hotel Sahid, Makassar saat pembukaan konfrensi CAPDI dan di Hotel Aryadutha tempat berlangsungnya sidang selama dua hari.
T Susilo

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024