Jayapura (ANTARA) - Seorang anggota Satgas Yonif R 321/GT Kostrad Pratu Hamdan meninggal dunia setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin, saat bertugas di Pos Yal, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan jenazah Pratu Hamdn telah dievakusi ke Timika dan akan diterbangkan ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (4/4) untuk dimakamkan.
Penembakan terjadi sekitar pukul 09.40 WIT saat korban bertugas di pos jaga di Yal hingga menewaskan Pratu Hamdan. Sembiring menambahkan saat ini jenazah Pratu Hamdan dilakukan pemulatsaran di RSUD Timika. Terkait kelompok pelaku, Sembiring mengatakan saat ini pelaku penembakan itu masih didalami.
"Kami belum dapat memastikan kelompok yang melakukan penembakan hingga menyebabkan Pratu Hamdan meninggal," ujar Sembiring.
Korem 172/PWY membawahi Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Lanny Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Jayawijaya,Yalimo, Tolikara, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan jenazah Pratu Hamdn telah dievakusi ke Timika dan akan diterbangkan ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (4/4) untuk dimakamkan.
Penembakan terjadi sekitar pukul 09.40 WIT saat korban bertugas di pos jaga di Yal hingga menewaskan Pratu Hamdan. Sembiring menambahkan saat ini jenazah Pratu Hamdan dilakukan pemulatsaran di RSUD Timika. Terkait kelompok pelaku, Sembiring mengatakan saat ini pelaku penembakan itu masih didalami.
"Kami belum dapat memastikan kelompok yang melakukan penembakan hingga menyebabkan Pratu Hamdan meninggal," ujar Sembiring.
Korem 172/PWY membawahi Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Lanny Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Jayawijaya,Yalimo, Tolikara, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.