Makassar (ANTARA Sulsel) - Petinju Sulawesi Selatan Haris Mongga berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan petinju tuan rumah Sumatera Selatan pada babak final Kejuaraan Nasional Elite di Lahat, Sumsel, Sabtu malam.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel Abdi Amahoru di Makassar mengatakan bahwa Haris Mongga memastikan sebagai yang terbaik di kelas 81 kg setelah wasit juri memberikan kemenangan refree stop contact (RSC). RSC diambil mengingat lawannya, yakni Ilham tidak dapat melanjutkan pertarungan akibat cedera.

"Kami tentu bangga dengan keberhasilan Haris. Kami juga apresiasi dengan mentalnya karena bisa tampil maksimal meskipun menghadapi wakil tuan rumah yang tentu saja mendapat dukungan penuh dari penonton," katanya.

Mengenai keberhasil Haris merebut emas di Kejurnas Elite, kata dia, tidak hanya menjadi kebanggaan. Kemenangan ini sekaligus mengobati kekecewaan Pengprov Pertina Sulsel setelah dua petinjunya, yakni Busman dan Blasius, ditolak panitia dengan alasan administrasi.

Selain itu, keberhasilan Haris juga semakin menjaga peluangnya dapat mewakili Indonesia di SEA Games Myanmar 2013 sebab Kejurnas Lahat merupakan salah satu ajang seleksi bagi atlet untuk memenuhi kuota SEA Games 2013.

"Kami pada awalnya hanya fokus memberikan pengalaman bertanding setiap atlet. Namun, dengan hasil ini membuat kami cukup optimistis menghadapi ajang berikut. Mudah-mudahan prestasi ini dapat tetap dipertahankan," katanya.

Setelah pelaksanaan Kejurnas Elite 2013, Pertina Sulsel kini fokus menghadapi Kejurnas Piala Wapres di Padang, Sumatera Barat, 3 Juni 2013.

Ia mengatakan bahwa pihaknya memutuskan akan kembali ke Makassar karena masalah anggaran.

Pihaknya juga berharap bantuan dana dari KONI agar bisa menurunkan lebih banyak atlet di Kejurnas Piala Wapres 2013.

"Kami awalnya ingin tetap tinggal sambil menunggu pelaksanaan Piala Wapres 2013 karena jaraknya yang cukup berdekatan. Namun, berhubung dengan kondisi keuangan yang tidak memungkinkan sehingga terpaksa kami pulangkan dahulu ke Makassar. Namun, intinya kami siap tampil pada Piala Wapres 2013," ujarnya.

Ketua Bidang Teknik PP Pertina John Amanupunyo menjelaskan bahwa Kejurnas Elite Lahat dan Kejurnas Piala Wapres merupakan peluang terbuka bagi atlet untuk mengisi kuota pelatnas yang masih tersisa.

Pihaknya juga berharap para petinju terbaik di kejuaraan tersebut bisa menembus tim inti SEA Games, apalagi Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) masih menerapkan sistem promosi degradasi bagi setiap atlet. D.Dj. Kliwantoro

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024