Mamuju (ANTARA Sulsel) - Animo masyarakat terhadap pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur`an (STQ) ke-V tingkat provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Mamuju, terlihat minim.

Ketua Panitia STQ ke-V Tingkat Sulbar, Anwar Kamil di Mamuju, Minggu, menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam setiap dua tahun itu, tampak sepi dari perhatian masyarakat setempat.

"Hingga malam kedua pelaksanaan acara ini, tempat yang disediakan oleh panitia STQ tampak belum ramai diisi oleh penonton. Padahal, panitia telah menyiapkan kursi dan tenda terowongan namun tetap saja terlihat banyak kursi kosong," katanya.

Anwar Kamil yang juga kepala Biro Kesra Pemprov Sulbar ini berpendapat bahwa kondisi tersebut juga terjadi pada kegiatan serupa ditiap daerah.

Ia menyebutkan kondisi demikian merupakan tugas bagi semua pihak untuk turut menyukseskan termasuk meramaikan ditiap STQ yang digelar.

"Saya kira tak hanya di Mamuju namun di daerah lain pun demikian. Kami rasa hal itu tugas bagi kita semua untuk turut andil dalam meramaikan kegiatan seperti ini," urainya.

Miniminya pengunjung ke arena STQ, katanya, dia, kemungkinan akibat banyaknya kesibukkan lain masyarakat sehingga tak sempat hadir dalam acara ini.

"Minimnya kehadiran masyarakat dalam menyaksikan gelaran STQ itu bukan karena kurangnya sosialisasi terhadap media," katanya.

Anwar juga menampaikan, alokasi anggaran juga sangat minim walaupun secara spesifik tak menyebutkan anggaran dalam bentuk sosialisasi yang telah dilakukan.

Tidak, kita sudah sosialisasikan pada masyarakat soal pelaksanaan kegiatan ini. Dan kita juga mengharapkan media turut berperan untuk ikut publikasi kegiatan ini," katanya. Agus Setiawan


Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024