Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat bersama Perum Bulog menyalurkan 520 ton cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Polewali Mandar Djunaidi, Jumat, mengatakan 520 ton cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 itu disalurkan kepada
50.211 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 16 kecamatan. Setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras.
"Untuk alokasi pertama, disalurkan sebanyak 520 ton. Rencananya, akan disalurkan sekitar 1.500 ton untuk tiga alokasi. Jadi yang disiapkan 1.500 ton sesuai data Badan Ketahanan Pangan dan Kemensos," kata Djunaidi.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar Azwar Jasin
menjelaskan agar penyaluran bantuan beras kepada KPM yang tersebar di 16 kecamatan berjalan lancar, pemerintah menugaskan para pendamping PKH untuk dapat mengawasi penyaluran tersebut di lapangan.
"Penyaluran beras kepada 50.211 KPM yang tersebar di 16 kecamatan dan 167 desa/kelurahan itu akan didampingi oleh PKH," ujar Azwar Jasin.
Penyaluran tersebut tambahnya, dimulai di Desa Sumberejo dan Desa Campurjo yang penyaluran secara simbolis telah dilakukan langsung Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar.
"Kami sudah menugaskan pendamping PKH untuk membantu penyaluran sekaligus mengawasi pelaksanaan penyaluran yang ada di lapangan agar bantuan tersebut tepat sasaran kepada warga yang tidak mampu yang tersebar di 16 Kecamatan," ucap Azwar Jasin.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar berharap, penyaluran bantuan beras bagi masyarakat keluarga penerima manfaat dapat segera diselesaikan hingga waktu yang telah ditentukan.
"Beras harus tersalur sebelum hari raya agar bisa dinikmati oleh masyarakat," ujar Andi Ibrahim Masdar.*
Pimpinan Cabang Perum Bulog Polewali Mandar Djunaidi, Jumat, mengatakan 520 ton cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 itu disalurkan kepada
50.211 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 16 kecamatan. Setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras.
"Untuk alokasi pertama, disalurkan sebanyak 520 ton. Rencananya, akan disalurkan sekitar 1.500 ton untuk tiga alokasi. Jadi yang disiapkan 1.500 ton sesuai data Badan Ketahanan Pangan dan Kemensos," kata Djunaidi.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar Azwar Jasin
menjelaskan agar penyaluran bantuan beras kepada KPM yang tersebar di 16 kecamatan berjalan lancar, pemerintah menugaskan para pendamping PKH untuk dapat mengawasi penyaluran tersebut di lapangan.
"Penyaluran beras kepada 50.211 KPM yang tersebar di 16 kecamatan dan 167 desa/kelurahan itu akan didampingi oleh PKH," ujar Azwar Jasin.
Penyaluran tersebut tambahnya, dimulai di Desa Sumberejo dan Desa Campurjo yang penyaluran secara simbolis telah dilakukan langsung Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar.
"Kami sudah menugaskan pendamping PKH untuk membantu penyaluran sekaligus mengawasi pelaksanaan penyaluran yang ada di lapangan agar bantuan tersebut tepat sasaran kepada warga yang tidak mampu yang tersebar di 16 Kecamatan," ucap Azwar Jasin.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar berharap, penyaluran bantuan beras bagi masyarakat keluarga penerima manfaat dapat segera diselesaikan hingga waktu yang telah ditentukan.
"Beras harus tersalur sebelum hari raya agar bisa dinikmati oleh masyarakat," ujar Andi Ibrahim Masdar.*