Mamuju (ANTARA Sulsel) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Jayadi mengaku prihatin atas kerusakan jalan Soekarno-Hatta yang melintas di Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar.

"Sangat memprihatinkan sekali, karena jalan akses utama di Kota Mamuju mengalami kerusakan tanpa dilakukan perbaikan pemerintah," kata Jayadi di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, kerusakan jalan Soekarno Hatta yang memakan waktu tahunan harus segera mendapat perhatian untuk segera dilakukan perencanaan pembangunannya.

Menurut dia, Pemerintah di Mamuju dan Pemerintah di Sulbar, mesti segera memperbaiki jalan itu agar segera dapat dilalui warga mendukung aktivitasnya.

"Jalan Soekarno Hatta merupakan tanggung jawab pemerintah di Mamuju dan Pemerintah Provinsi, jadi jangan lempar tanggung jawab segera bikin perencanaannya untuk dianggarkan guna dilakukan perbaikan," katanya.

Bupati Mamuju Drs Suhardi Duka MM mengatakan, perbaikan jalan Soekarno Hatta Kabupaten Mamuju merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulbar.

"Perbaikan Jalan Soekarno Hatta merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov), bukan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, jadi yang harus memperbaikinya adalah Pemprov," katanya.

Ia mengatakan, Jalan Soekarno Hatta merupakan jalur trans Sulawesi menghubungkan Mamuju dengan Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Selatan sehingga jalur itu merupakan kewajiba Pemprov Sulbar memperbaikinya.

"Pemprov tidak pernah memperbaiki jalan di Mamuju seperti Jalan Seokarno Hatta melintas di kota Mamuju yang sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan, begitu juga jalan menuju pelabuhan Fery Mamuju yang dalam kondisi kerusakan yang sangat parah, sehingga Pemprov Sulbar harus memperbaikinya," katanya.

Menurut dia, pemerintah provinsi hanya memperbaiki jalan menuju kantor Gubernur Sulbar di Kota Mamuju, selebihnya sudah tidak ada lagi sehingga Pemprov dinilai tidak adil karena hanya membangun jalan di Kabupaten lain sementara di Kota Mamuju kerusakan jalan tidak diperhatikan dengan dilakukan perbaikan.

Dia berharap Pemprov Sulbar segera memperbaiki jalan di Kota Mamuju agar segera jalan rusak dapat dimanfaatkan masyarakat melaksanakan aktivitasnya.

Sebelumnya masyarakat di sekitar jalan Soekarno Hatta juga melakukan aksi protes karena jalanan di wilayahnya rusak tanpa diperbaiki pemerintah sebulan yang lalu

Sejumlah warga menanam pohon pisang di tengah jalan yang sudah berubah menjadi kubangan karena menjadi tempat genangan air hujan, sehingga jalan Soekarno Hatta tertutup.

Aksi warga tersebut, karena mereka kesal dengan pemerintah setempat yang tidak kunjungn memperbaiki jalan yang sudah lama rusak itu.

Jalal seorang warga mengatakan, masyarakat menanam pohon pisang sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang tidak kunjung memperbaiki jalan menuju pemukiman mereka yang telah lama rusak. M Yusuf

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024