Timika (ANTARA Sulsel) - Kantor Seksi Logistik Timika harus mencarter pesawat terbang untuk mengangkut jatah beras untuk masyarakat miskin (raskin) Kabupaten Puncak dari Timika ke Ilaga.
Kepala Kantor Seksi Logistik Timika, Ibrahim Waroy, Senin mengatakan hingga saat ini jajarannya masih mendistribusikan raskin Kabupaten Puncak alokasi 2012.
Dari total jatah raskin Kabupaten Puncak 2012 sebanyak 242 ton, sebagian besar sudah tersalurkan. Sisanya sekitar 50 ton akan didistribusikan selama Juni menggunakan penerbangan carteran dari Timika.
"Kami terus upayakan agar jatah raskin Kabupaten Puncak tahun 2012 bisa tersalurkan seluruhnya pada bulan ini dan selanjutnya kami akan salurkan jatah raskin alokasi 2013," kata Ibrahim.
Ia mengatakan kendala penyaluran raskin ke Kabupaten Puncak lantaran terbatasnya sarana angkutan udara. Setiap bulan, Kabupaten Puncak mendapat alokasi raskin sebanyak 127.950 kg.
Saat ini Bulog Timika mencarter pesawat John Lin Air dan pesawat MAF untuk mengangkut raskin ke Ilaga dari Timika dengan dua kali penerbangan sehari. Setiap penerbangan hanya mampu mengangkut 1.335 kg raskin.
Menurut Ibrahim seluruh biaya pengangkutan raskin ke Kabupaten Puncak tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Bulog. Biaya carter pesawat sekali terbang dari Timika ke Ilaga dengan waktu tempuh kurang dari satu jam sekitar Rp18 juta hingga Rp22 juta.
Sesuai Keputusan Gubernur Papua Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penetapan Pagu Alokasi dan Penerima Manfaat Program Raskin di Provinsi Papua, Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima raskin di Kabupaten Puncak tahun 2013 sebanyak 8.530 RTS dengan total alokasi mencapai 1.535.400 kg. Zita Meirina
Kepala Kantor Seksi Logistik Timika, Ibrahim Waroy, Senin mengatakan hingga saat ini jajarannya masih mendistribusikan raskin Kabupaten Puncak alokasi 2012.
Dari total jatah raskin Kabupaten Puncak 2012 sebanyak 242 ton, sebagian besar sudah tersalurkan. Sisanya sekitar 50 ton akan didistribusikan selama Juni menggunakan penerbangan carteran dari Timika.
"Kami terus upayakan agar jatah raskin Kabupaten Puncak tahun 2012 bisa tersalurkan seluruhnya pada bulan ini dan selanjutnya kami akan salurkan jatah raskin alokasi 2013," kata Ibrahim.
Ia mengatakan kendala penyaluran raskin ke Kabupaten Puncak lantaran terbatasnya sarana angkutan udara. Setiap bulan, Kabupaten Puncak mendapat alokasi raskin sebanyak 127.950 kg.
Saat ini Bulog Timika mencarter pesawat John Lin Air dan pesawat MAF untuk mengangkut raskin ke Ilaga dari Timika dengan dua kali penerbangan sehari. Setiap penerbangan hanya mampu mengangkut 1.335 kg raskin.
Menurut Ibrahim seluruh biaya pengangkutan raskin ke Kabupaten Puncak tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Bulog. Biaya carter pesawat sekali terbang dari Timika ke Ilaga dengan waktu tempuh kurang dari satu jam sekitar Rp18 juta hingga Rp22 juta.
Sesuai Keputusan Gubernur Papua Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penetapan Pagu Alokasi dan Penerima Manfaat Program Raskin di Provinsi Papua, Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima raskin di Kabupaten Puncak tahun 2013 sebanyak 8.530 RTS dengan total alokasi mencapai 1.535.400 kg. Zita Meirina