Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 150 pemain papan luncur (skater) dari berbagai daerah di Sulawesi, berkompetisi di Makassar memperingati hari skateboard se-dunia di Makassar, Senin.
Kompetisi ditandai dengan parade para skater keliling kota Makassar, dimulai dari Balaikota, kemudian ke Jl. Sudirman, Jl. Sungai Saddang, Jl. AP Pettarani dan berakhir di Jl. Bougenville, tempat penyelenggaraan kompetisi.
Wakil Ketua Penyelenggara, Go Skate Day, Indar, mengatakan, penyelenggaran serupa pernah digelar tahun lalu, namun tidak menyedot peserta sebanyak penyelenggaraan tahun ini.
"Tahun ini ada peserta dari luar Makassar, dari Kota Pare-pare 20 orang, Kendari, Sultra 4 orang, dan Palopo 2 orang," Jelas Indar.
Kompetisi dibagi dalam tiga kategori yaitu highest ollie atau lompatan tertinggi, long jump atau lompatan terjauh serta best trick atau trik terbaik dan paling berani yang bisa dilakukan oleh peserta.
Total hadiah yang disiapkan oleh panitia terbilang tidak cukup besar yaitu hanya Rp3 juta.
Namun, menurut Indar, komunitas skater hanya ingin menunjukkan kalau Makassar juga bisa menyelenggarakan acara seperti yang digelar komunitas serupa di Indonesia terutama di Jawa.
Pada Juli mendatang, Makassar akan mengirimkan empat orang skater-nya untuk berkompetisi di sebuah ajang kompetisi skateboard nasional di Jakarta.
Ia berharap pemerintah kota dapat menyediakan lokasi khusus untuk komunitas mereka. "Sehari-hari kami bermain dan berlatih di taman dekat kantor walikota karena belum ada lokasi khusus yang disediakan oleh pemerintah kota,"ujarnya.
Rencananya, tahun depan komunitas ini akan menyelenggarakan acara serupa dengan mendatangkan profesional skater, Indonesia.
(T.PSO-100/S016)
Kompetisi ditandai dengan parade para skater keliling kota Makassar, dimulai dari Balaikota, kemudian ke Jl. Sudirman, Jl. Sungai Saddang, Jl. AP Pettarani dan berakhir di Jl. Bougenville, tempat penyelenggaraan kompetisi.
Wakil Ketua Penyelenggara, Go Skate Day, Indar, mengatakan, penyelenggaran serupa pernah digelar tahun lalu, namun tidak menyedot peserta sebanyak penyelenggaraan tahun ini.
"Tahun ini ada peserta dari luar Makassar, dari Kota Pare-pare 20 orang, Kendari, Sultra 4 orang, dan Palopo 2 orang," Jelas Indar.
Kompetisi dibagi dalam tiga kategori yaitu highest ollie atau lompatan tertinggi, long jump atau lompatan terjauh serta best trick atau trik terbaik dan paling berani yang bisa dilakukan oleh peserta.
Total hadiah yang disiapkan oleh panitia terbilang tidak cukup besar yaitu hanya Rp3 juta.
Namun, menurut Indar, komunitas skater hanya ingin menunjukkan kalau Makassar juga bisa menyelenggarakan acara seperti yang digelar komunitas serupa di Indonesia terutama di Jawa.
Pada Juli mendatang, Makassar akan mengirimkan empat orang skater-nya untuk berkompetisi di sebuah ajang kompetisi skateboard nasional di Jakarta.
Ia berharap pemerintah kota dapat menyediakan lokasi khusus untuk komunitas mereka. "Sehari-hari kami bermain dan berlatih di taman dekat kantor walikota karena belum ada lokasi khusus yang disediakan oleh pemerintah kota,"ujarnya.
Rencananya, tahun depan komunitas ini akan menyelenggarakan acara serupa dengan mendatangkan profesional skater, Indonesia.
(T.PSO-100/S016)