Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Dr Ilham Arief Sirajuddin MM mengatakan, kemajuan kota Makassar dan kepemimpinannya selama delapan tahun menjabat tidak lepas dari bantuan masyarakat.

"Kemajuan dan pembangunan Kota Makassar bukan hanya diri saya tetapi atas bantuan semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri," tutur Ilham saat pemaparan refleksi 8 tahun kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur (IAS-Mo) di Balai Kota Makassar, Senin.

Menurutnya, makassar merupakan salah satu dari tiga kota besar di Indoensia yakni Yogyakarta, Makassar dan Denpasar mendapatkan pengakuan sebagai kota nyaman untuk tinggal dan berinvestasi berdasarkan survei SUA dan IAP.

Ilham menyebutkan, dari 14 kota di Indonesia, pertumbuhan ekonomi makassar berada pada posisi tinggi yakni 9 persen selama 6 tahun. Bahkan pada 2008 menembus hingga 10 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut hanya didapat di beberapa kota maju seperti di Shanghai, Cina.

Selain itu, Makassar merupakan kota investasi tertinggi di bidang property dari beberapa kota lainnya di Indonesia, hal itu terkait tingkat harga tanah menembus hingga 40 juta permeter. "Ini kan sama dengan di Jakarta, seperti di daerah Menteng dengan harga tanah 30-60 juta per meter," ungkapnya.

Bahkan lembaga World Mayor selama dua tahun berturut turut menempatkan Ilham Arief Sirajuddin sebagai Wali Kota terbaik setelah Jokowi dan Sri Sultan Hamengkubuwono.

"Makassar juga telah beberapa kali menyelengarakan kegiatan konfrensi internasional dan telah diakui dunia bahwa Makassar, Indonesia merupakan kota ternyaman dan teramah," ucap mantan Calon Gubernur Sulsel ini.

Ilham menuturkan, pembangunan Kota Makassar juga telah didukung beberapa lembaga donor diantaranya, ADB, World Bank, UNDT, dan USAID.

Pembangunan yang paling fenomenal kata dia, adalah pembangunan Ajungan Losari dengan terbagi empat suku dimasukkan didalamnya seperti Ajungan Bugis, Makassar, dan Anjungan Mandar, Toraja kemudian menjadi icon baru adalah masjid terapung diberi nama Amirul Mukminin.

"Masjid terapung adalah icon baru makassar dan tidak menggunakan APBD atau zero APBD, saya berharap dukungan masyarakat dalam sisa masa jabatan saya tetap didukung, meskipun beberapa kali tidak dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur dalam refleksi ini," katanya.

Sementara konsultan tata kota makassar Mohammad Ramadhan Pomanto mengakui, kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin bersama dirinya lebih dari delapan tahun merupakan sebuah kehormatan besar.

"Saya sangat bangga dan terhormat bisa bekerjasama dengan pak wali membangun makassar ini lebih baik selama beberapa tahun. Peningkatan ekonomi dan investasi sangat baik di Makassar, saya siap melanjutkan makassar dua kali tambah baik bila itu menjadi amanah buat," kata Calon Wali Kota Makassar ini.

Hadir pula nara sumber perwakilan dari Komite Pemantau Legislatif (Kopel ) Indonesia Winarso di pandu wartawan senior Ruslan Ramli sebagai moderator, terlihat pula sejumlah pejabat, Lurah dan Camat. N Sunarto

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024