Beijing, China (ANTARA Sulbar) - Kadin Sulawesi Barat telah menjalin kerja sama persaudaraan pengembangan "Sister Seaport" dengan pihak Badan Usaha Milik Negara Provinsi Guangzi.

"Saat ini kami tengah melakukan pertemuan dengan jajaran BUMN Provinsi Guangzi serta pihak delegasi BUMN kota Fangchenggan yang dilaksanakan di KBRI di China," kata Ketua Kadin Sulbar, Harry Warganegara di Beijing, Kamis.

Menurut Harry, yang juga merangkap Ketua BUMD Sulbar, pertemuan ini penting karena beberapa pengusaha di China juga akan hadir.

"Banyak pengusaha yang akan hadir selama acara ini dilaksanakan. Kita berharap, jalinan persaudaraan antara China dengan Indonesia kian membaik khususnya Sulbar," ungkap Harri.

Pertemuan ini berkat bantuan Duta Besar RI untuk Beijing merangkap Mongolia, Imron Cotan yang lebih awal melakukan penjajakan dengan BUMN Guangzi.

"Jadi, pertemuan ini tidak bersifat dadakan, namun jauh sebelumnya telah dilakukan penjajakan dengan Dubes RI di Beijing," terangnya.

Harry menyampaikan, kerja sama pengembangan "Sister Seaport" ini menjadi kebutuhan penting dalam rangka mengoptimalkan keberadaan pelabuhan laut di Belang-Belang Mamuju.

Kerja sama pengembangan pelabuhan laut sangat direspon oleh BUMN Guangzi karena ternyata mampu menghemat dua dolar per ton, dibanding harus menempuh jalur Singapura.

"Selama ini, alur logistik Guangzi memilih jalur Singapura. Setelah dicermati, alur pelayaran Sulawesi lebih menguntungkan China karena mampu menghemat biaya," ungkap Harri.

Dengan adanya kerja sama ini maka kian mempermudah jalur pengiriman logistik antara Indonesia dan China.

Perlu dipahami, kota Fangchenggan, Guangzi merupakan kawasan pelabuhan terbesar di dataran China. Fangchenggan memiliki dermaga yang panjangnya sekitar dua kilometer dengan daya tampung kapal 250-350 DGT. Tempat ini menjadi pusat aktivitas alur logistik ke negara-negara asia Tenggara maupun asia lainnya.

Ia menambahan, pertemuan ini antara lain dihadiri gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, ketua Kadin Polman Hasan Bado, Ketua Kadin Mamuju Fahruddin Kasim, Ketua Kadin Matra Anzar Zubir dan pejabat pemprov Sulbar.

"Ini tentu langkah maju yang kita lakukan dalam rangka optimalisasi pengembangan pelabuhan laut di Belang-Belang," tutur Harry.  S Suryatie

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024