Jakarta (ANTARA) - Pemain naturalisasi Shayne Pattynama sudah menyelesaikan urusan perpindahan federasi dari Federasi Sepak bola Kerajaan Belanda (KNVB) ke PSSI, demikian disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Proses perpindahan federasi Shayne Pattynama itu sudah (selesai). Apakah yang bersangkutan langsung membela timnas Indonesia tergantung pelatih Shin Tae-yong," kata Erick dalam pernyataan yang dirilis laman resmi PSSI.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga juga menyatakan bahwa segala urusan legalitas pemain kelahiran Belanda tersebut sudah diselesaikan.
"Selanjutnya untuk membela Indonesia, semua tergantung pelatih. Yang jelas kita sudah mendapat surat dari KNVB bahwa Shayne tidak pernah masuk ke timnas Belanda (level A kompetisi). Jadi urusan naturalisasi Shayne Pattynama sudah rampung dan bisa membela Indonesia," tambah Arya.
Jika melihat agenda yang ada, Shayne berpeluang dipanggil masuk timnas Indonesia pada pertandingan FIFA match day melawan Palestina Juni mendatang. Sebelumnya, nama Shayne sempat masuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-Yong untuk pertandingan FIFA match day melawan Burundi akhir Maret silam, namun ia urung dimainkan karena proses perpindahan federasi yang belum selesai.
Pemain yang saat ini membela klub Norwegia, Viking FK, tersebut telah menjalani proses pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia di Jakarta pada Januari 2023 lalu. Ia menyusul Jordi Amat dan Sandy Walsh yang telah terlebih dahulu resmi menjadi WNI pada November 2022.
Namun dari ketiga pemain naturalisasi di atas, baru Jordi yang telah berseragam merah-putih di kompetisi resmi. Shayne terhalang proses pindah federasi, Sandy mengalami beberapa masalah termasuk cedera, sedangkan Jordi telah tampil bersama timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 lalu serta telah memperkuat tim asuhan pelatih Shin Tae-yong pada laga FIFA match day kontra Burundi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shayne Pattynama sudah selesaikan urusan pindah federasi sepak bola
"Proses perpindahan federasi Shayne Pattynama itu sudah (selesai). Apakah yang bersangkutan langsung membela timnas Indonesia tergantung pelatih Shin Tae-yong," kata Erick dalam pernyataan yang dirilis laman resmi PSSI.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga juga menyatakan bahwa segala urusan legalitas pemain kelahiran Belanda tersebut sudah diselesaikan.
"Selanjutnya untuk membela Indonesia, semua tergantung pelatih. Yang jelas kita sudah mendapat surat dari KNVB bahwa Shayne tidak pernah masuk ke timnas Belanda (level A kompetisi). Jadi urusan naturalisasi Shayne Pattynama sudah rampung dan bisa membela Indonesia," tambah Arya.
Jika melihat agenda yang ada, Shayne berpeluang dipanggil masuk timnas Indonesia pada pertandingan FIFA match day melawan Palestina Juni mendatang. Sebelumnya, nama Shayne sempat masuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-Yong untuk pertandingan FIFA match day melawan Burundi akhir Maret silam, namun ia urung dimainkan karena proses perpindahan federasi yang belum selesai.
Pemain yang saat ini membela klub Norwegia, Viking FK, tersebut telah menjalani proses pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia di Jakarta pada Januari 2023 lalu. Ia menyusul Jordi Amat dan Sandy Walsh yang telah terlebih dahulu resmi menjadi WNI pada November 2022.
Namun dari ketiga pemain naturalisasi di atas, baru Jordi yang telah berseragam merah-putih di kompetisi resmi. Shayne terhalang proses pindah federasi, Sandy mengalami beberapa masalah termasuk cedera, sedangkan Jordi telah tampil bersama timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 lalu serta telah memperkuat tim asuhan pelatih Shin Tae-yong pada laga FIFA match day kontra Burundi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shayne Pattynama sudah selesaikan urusan pindah federasi sepak bola