Makassar (ANTARA Sulsel) - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar melakukan aksi blokade jalan selama lima jam di depan kampusnya jalan Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Dalam aksinya mereka menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per-15 Juli 2013, dan meminta agar pemerintah mengkaji kembali kenikan BBM karena akan berdampak pada rakyat kecil.

"Kami menolak kenaikan BBM dan bila itu terjadi maka dipastikan barang-barang kebutuhan dasar akan naik dan akan menyensarakan rakyat kecil," tandas Akbar salah satu mahasiswa.

Aksi mahasiswa yang blokade jalan Sultan Alauddin selama lima jam tersebut membuat arus lalulintas yang menghubungkan Makassar-Gowa terjadi kemacetan total, ratusan kendaraan khususnya mobil terpaksa mematikan mesin karena tidak bisa bergerak.

"Ini sudah keterlaluan, masa mahasiswa menutup jalan sampai lima jam dan kami tidak bisa lewat. Seharusnya mahasiswa itu berfikir dan mengerti bahwa jalan ini digunakan untuk kepentingan umum bukan kepentingan pribadi," kesal Firdayanti salah satu pengguna jalan.

Pengguna jalan lainnya Syamsuddin diketahui supir truk menyesalkan penutupan jalan tersebut, hal itu dikarenakan distribusi timbunan sirtunya tidan bisa di kerim tepat waktu. "Saya sudah capek pak menunggu dari tadi, bahkan mobil saya dijadikan untuk memblokir jalan," katanya.

Sebelumnya mahasiwa melalukan aksi blokuir jalan mulai pukul 11:30 WITA. Hingga sore ini mahasiswa belum membuka akses jalan yang menghubungkan Kota Makassar- Kabupaten Gowa.

Selain aksi di depan kampus Unismuh, aksi serupa penolakan BBM juga terjadi di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI). Mereka menolak rencana kenaikkan harga BBM karena dinilai tidak memihak kepada rakyat kecil.

Sementara aksi lainnya juga terjadi di bundaran Jalan AP. Pettarani-jalan Hertasning. Mahasiswa tergabung dalam Gerakan Aktifis Makassar (GAM), aksi kemuyduian berlanjut di Kantor Gubernur Sulsel. Masih terkait penolakan rencana kenaikan BBM, mahasiswa yang tergabung dalam PMII Komisariat UIM Cabang Makassar juga di depan kampus mereka jalan Perintis Kemerdekaan KM 8. ES Syafei

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024