Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyalurkan dana Rp467 juta untuk warga kurang mampu atau pra sejahtera yang masuk dalam
Program Keluarga Harapan (PKH) 2023.

Koordinator PKH Bantaeng Kasmiati Saleh melalui keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan setiap keluarga mendapatkan nilai bantuan yang berbeda-beda. Ada beberapa keluarga mendapatkan bantuan lebih dari Rp1 juta. Para penerima bantuan ini berasal dari delapan kecamatan yang ada di Bantaeng.

"Mereka ini perwakilan dari delapan kecamatan yang ada di Bantaeng," ujar dia.

Kasmiati menambahkan, program ini berhasil menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan berkat peran dari pemerintah daerah. Menurutnya, program ini tepat sasaran berkat fungsi kontrol pemerintah daerah.

"Terima kasih kepada pak Bupati Bantaeng yang memberikan peran yang besar sehingga penyaluran bantuan ini bisa tepat sasaran dan menyentuh seluruh yang membutuhkan," kata dia.

Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin mengatakan apa yang dilakukan pemerintah daerah merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya. Dia berharap, bantuan ini dapat digunakan agar keluarga mereka bisa ikut berbahagia di lebaran tahun ini.

"Apa yang kita lakukan ini, adalah komitmen pemerintah agar semua lapisan masyarakat sampai di desa ikut merasakan kehadiran pemerintah," ujar dia.

Dia mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk ikut berterima kasih kepada setiap orang yang terlibat sehingga bantuan ini bisa sampai ke tangan yang tepat.

"Jangan lupa berterima kasih kepada kepala desa, lurah dan camat yang senantiasa memantau distribusi bantuan ini. Jangan lupa juga para PKH dan SLRT yang melakukan pendataan ke masyarakat," kata dia.

Camat Sinoa Hariyanto atas nama masyarakat penerima bantuan dari Kecamatan Sinoa mengaku berterima kasih kepada pemerintah daerah yang berupaya memberikan kemudahan untuk proses pencairan ini.

Menurut dia, proses pencairan bantuan ini awalnya dilakukan di kantor pos, sehingga terjadi desak-desakan.

"Sekarang, kita berkumpul di Balai Kartini, duduk di kursi yang cukup untuk menunggu pencairan. Yang tidak sempat mencairkan bantuan di Balai Kartini, juga bisa melakukan pencairan di kantor kecamatan," kata dia.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024