Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim sepak takraw Sulawesi Selatan tidak akan diperkuat dua atlet pelatnasnya saat tampil dalam kejuaraan nasional Piala Kartini di Jakarta, 16-19 Juni 2013.
Pelatih Sepak Takraw Sulsel Ramli, di Makassar, Sabtu, mengatakan, dua atlet pelatnas Sulsel yakni Asmawati dan Kusmelia tidak bisa tampil karena mereka lebih fokus mengikuti agenda pelatnas SEA Games 2013.
"Namun kita tetap optimistis bisa mempertahankan prestasi 2012. Apalagi beberapa atlet yang kita turunkan juga memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk kembali merebut juara di Piala Kartini 2013," jelasnya.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan kedua atlet tersebut, pihaknya menunjuk beberapa nama yang dianggap paling siap diantaranya Jumasiah, Astriana, Suhartiwi, Rahmiati dan Cahaya Permata Fahrani.
Kelimanya akan tampil di nomor double event dan nomor beregu atau tim. Pihaknya juga tetap mewaspadai wakil Jawa Barat yang merupakan juara kategori double even di Piala Kartini 2012.
"Saya lihat secara kualitas tim lebih merata. Namun Jabar yang sebelumnya mengalahkan kita di kategori double even pada 2012 tetap menjadi lawan yang patut diwaspadai," kata Ramli yang akan bertolak ke Jakarta, Sabtu malam (15/6).
Tim sepak takraw Sulsel sebelumnya terancam tidak dapat tampil di Piala Kartini 2013. Penyebabnya karena ketiadaan anggaran menghadapi ajang yang awalnya direncanakan di Jepara, Jateng, April 2013.
Sementara untuk menghadapi Kejurnas Piala Kartini 2013, kata dia, pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp30 juta. Anggaran tersebut akan digunakan untuk biaya akomodasi dan konsumsi atlet selama mengikuti kejuaraan yang digelar setiap tahun tersebut.
"Kita bersyukur ternyata di detik-detik akhir pendaftaran ternyata ada bantuan dari KONI dan manajer tim Sulsel. Ini kita harapkan menjadi pemicu semangat atlet agar lebih tampil maksimal," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Sulsel Addien menyatakan, pihaknya tetap berupaya menyiapkan anggaran untuk kejurnas itu. Namun demikian, lanjutnya, bantuan tersebut tidak sepenuhnya dari KONI Sulsel karena anggaran yang tersedia akan ditetapkan sesuai kebutuhan setiap cabang olahraga.
Pelatih Sepak Takraw Sulsel Ramli, di Makassar, Sabtu, mengatakan, dua atlet pelatnas Sulsel yakni Asmawati dan Kusmelia tidak bisa tampil karena mereka lebih fokus mengikuti agenda pelatnas SEA Games 2013.
"Namun kita tetap optimistis bisa mempertahankan prestasi 2012. Apalagi beberapa atlet yang kita turunkan juga memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk kembali merebut juara di Piala Kartini 2013," jelasnya.
Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan kedua atlet tersebut, pihaknya menunjuk beberapa nama yang dianggap paling siap diantaranya Jumasiah, Astriana, Suhartiwi, Rahmiati dan Cahaya Permata Fahrani.
Kelimanya akan tampil di nomor double event dan nomor beregu atau tim. Pihaknya juga tetap mewaspadai wakil Jawa Barat yang merupakan juara kategori double even di Piala Kartini 2012.
"Saya lihat secara kualitas tim lebih merata. Namun Jabar yang sebelumnya mengalahkan kita di kategori double even pada 2012 tetap menjadi lawan yang patut diwaspadai," kata Ramli yang akan bertolak ke Jakarta, Sabtu malam (15/6).
Tim sepak takraw Sulsel sebelumnya terancam tidak dapat tampil di Piala Kartini 2013. Penyebabnya karena ketiadaan anggaran menghadapi ajang yang awalnya direncanakan di Jepara, Jateng, April 2013.
Sementara untuk menghadapi Kejurnas Piala Kartini 2013, kata dia, pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp30 juta. Anggaran tersebut akan digunakan untuk biaya akomodasi dan konsumsi atlet selama mengikuti kejuaraan yang digelar setiap tahun tersebut.
"Kita bersyukur ternyata di detik-detik akhir pendaftaran ternyata ada bantuan dari KONI dan manajer tim Sulsel. Ini kita harapkan menjadi pemicu semangat atlet agar lebih tampil maksimal," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Sulsel Addien menyatakan, pihaknya tetap berupaya menyiapkan anggaran untuk kejurnas itu. Namun demikian, lanjutnya, bantuan tersebut tidak sepenuhnya dari KONI Sulsel karena anggaran yang tersedia akan ditetapkan sesuai kebutuhan setiap cabang olahraga.