Makassar (ANTARA Sulsel)- Tim Sepak Takraw Sulawesi Selatan gagal mempertahankan gelarnya sebagai juara umum setelah hanya merebut satu perak dan perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Kartini 2013 di Gedung POPKI Cibubur Jakarta, 16-19 Juni.

Pelatih Sepak Takraw Sulsel Ramli, saat dihubungi dari Makassar, Rabu, mengatakan, timnya gagal meraih emas setelah kalah dari Riau pada babak final kategori double event dengan skor 3-2, (19/6). Tim Sulsel juga hanya merebut juara ketiga di nomor beregu.

Pada Piala Kartini 2012 d Sulawesi Tengah, Sulsel, tampil sebagai juara umum setelah mengoleksi satu emas (beregu) dan perak dari "double event".

"Kita hanya meraih juara umum dua di Piala Kartini 2013. Namun kita tetap mengapresiasi perjuangan seluruh atlet karena telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya meski gagal menjadi yang terbaik," jelasnya.

Tim double event Sulsel memastikan tampil di partai final setelah sebelumnya mengalahkan wakil Lampung dengan skor 3-1 dibabak semifinal.

Mengenai kegagalan Tim Sulsel tampil sebagai juara, kata dia, memang patut disesalkan. Apalagi kualitas atlet Sulsel dibandingkan Riaumasih dinilai lebih baik. Pihaknya juga melihat kekalahan dari Riau karena persoalan faktor keberuntungan.

Di babak final, kata dia, Tim Sulsel tampil cukup menyakinkan setelah sempat unggul beberapa poin dari Riau. Namun penampilan tim gagal dipertahankan hingga harus menyerahkan gelar juara pada tim Riau.

Persiapan Tim Riau, kata dia, juga dinilai jauh lebih maksimal dengan waktu hingga enam bulan. Sebaliknya tim Sulsel baru mengumpulkan atlet terbaiknya di Makassar lima hari sebelum keberangkatan.

"Kita memang sempat terancam tidak berpartisipasi karena hingga menjelang batas pendaftaran berakhir ternyata belum memiliki anggaran. Namun demikian, hasil ini tetap kita jadikan pembelajaran dan akan kita evaluasi demi hasil yang lebih baik," katanya.

Lebih jauh, tim pelatih juga tidak lupa menyoroti minimnya agenda kejuaraan di Sulsel. Kondisi ini dikhawatirkan akan memberkan dampak negatif bagi perkembangan dan peningkatan prestasi olahraga khususnya sepak takraw Sulsel.

Untuk itu, pihaknya berharap Pengprov Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PTSI) Sulsel bisa lebih fokus dama menggelar kejuaraan. Tujuaannya tentu saja mencari bibit atlet yang bisa memperkuat Sulsel di ajang nasional hingga internasional.

Menghadapi Kejurnas Piala Kartini 2013, tim Sulsel memang tidak dapat diperkuat dua atlet pelatnasnya yakni Asmawati dan Kusmelia. Keduanya tidak bisa tampil karena tengah fokus menjalani pemusatan latihan persiapan SEA Games Myanmar 2013.

Untuk mengisi posisi keduanya, Sulsel menunjuk lima atlet yang sejauh ini menunjukkan perkembangan maksimal masing-masing Cahaya Pertama Fahrani(Makassar), Suhartiwi (Gowa), Jumasiah (Selayar), Astriani (Bantaeng), dan Rahmiati asal Kabupaten Bone, Sulsel.

Kelimanya didampingi Manajer tim Amin Mpd, Ramli (pelatih) serta Jamadi selaku asisten pelatih tim Sulsel. Farochah

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024