Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Sulawesi Barat, untuk pertama kalinya mengirim lima orang pelatih ke Jakarta guna mendapatkan sertifikasi kepelatihan dan wasit.

"Baru-baru ini kami telah mengirim lima orang ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan. Ini langkah maju mengingat daerah kita masih minim yang memiliki sertifikasi kepelatihan dan wasit," kata Ketua II Bidang Tekhnik Forki Sulbar, Andi Aces Hasan di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, lima orang yang dikirim diantaranya Mas Jaya, Isman, Suriah masing-masing pelatih dan dua orang lainnya mengikuti pelatihan wasit yakni Misra dan Distra.

"Lima orang ini telah berada di Jakarta. Mereka akan mengikuti pelatihan/wasit dari tanggal 19 hingga 22 Juni 2013," katanya.

Ia menyampaikan, proses pelatihan itu bakal dilaksanakan oleh badan karatedo dunia atau WKF (World Karatedo Federasion) asal negara Francis.

"Kegiatan ini muaranya untuk meningkatkan SDM (Sumberdaya Manusia) agar kelak Sulbar melahirkan karatedo yang handal dan mampu berkiprah di pentas nasional," ujarnya.

Dia menyampaikan, selama daerah ini tak memiliki wasit dan pelatih yang bersertifikasi maka sulit rasanya daerah ini mencetak karatedo yang handal.

Karena itu, kata dia, Forki Sulbar sangat mendorong kegiatan kepelatihan agar bisa ditularkan di daerah.

"Alokasi anggaran yang kita dapatkan hanya sekitar Rp20 juta. Kita harapkan, dana yang minim itu bisa dimanfaatkan secara optimal," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, Forki Sulbar juga telah mempersiapkan program dan agenda untuk menjaring karatedo potensial dengan melaksanakan kejuaraan daerah.

Aces mengungkapkan, penjaringan atlet-atlet daerah cukup mendesak karena beberapa event berskala regional dan nasional terlewatkan begitu saja.

"Agenda Forki cukup tinggi. Namun berbagai event ini terlewatkan karena organisasi ini sempat vakum selama tiga tahun terakhir," ujarnya. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024