Makassar (ANTARA) - Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulawesi Selatan (APINDO Sulsel) Suhardi berharap Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIII pada 2023 dapat membantu percepatan kemajuan ekonomi Indonesia khususnya Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Pertemuan saudagar Bugis Makassar ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus diharapkan dapat membantu mendorong kemajuan ekonomi khususnya kawasan Timur Indonesia," kata Suardi di sela-sela kegiatan PSBM di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, pertemuan yang dilakukan sekali setahun dan menjadi ajang pulang kampung bagi para pengusaha yang ada di Sulsel maupun di luar Sulsel, termasuk dari luar negeri.
Karena itu, lanjut dia, para pengusaha asal Sulawesi Selatan ini selain dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan daerahnya juga dapat mendukung kemajuan ekonomi khususnya di KTI yang masih cukup tertinggal.
Dia mengatakan semangat baru membahu dari kalangan saudagar Bugis Makassar menjadi modal utama untuk dapat berkolaborasi membantu kemajuan ekonomi secara nasional maupun regional di KTI.
Hal senada dikemukakan oleh Ketua Dewan Penasihat BPP Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) Aksa Mahmud.
Dia mengatakan, selaku pengusaha harus mampu membaca situasi dan kondisi di lapangan untuk mendukung kemajuan ekonomi.
Apalagi, lanjut dia, sebentar lagi lagi memasuki tahun politik 2024, sehingga pondasi ekonomi harus diperkuat.
Sementara mengenai sikap politik para pengusaha, Aksa meminta agar lebih bijak dalam bersikap, tidak gegabah menentukan pilihan politiknya.
"Pertemuan saudagar Bugis Makassar ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus diharapkan dapat membantu mendorong kemajuan ekonomi khususnya kawasan Timur Indonesia," kata Suardi di sela-sela kegiatan PSBM di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, pertemuan yang dilakukan sekali setahun dan menjadi ajang pulang kampung bagi para pengusaha yang ada di Sulsel maupun di luar Sulsel, termasuk dari luar negeri.
Karena itu, lanjut dia, para pengusaha asal Sulawesi Selatan ini selain dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan daerahnya juga dapat mendukung kemajuan ekonomi khususnya di KTI yang masih cukup tertinggal.
Dia mengatakan semangat baru membahu dari kalangan saudagar Bugis Makassar menjadi modal utama untuk dapat berkolaborasi membantu kemajuan ekonomi secara nasional maupun regional di KTI.
Hal senada dikemukakan oleh Ketua Dewan Penasihat BPP Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) Aksa Mahmud.
Dia mengatakan, selaku pengusaha harus mampu membaca situasi dan kondisi di lapangan untuk mendukung kemajuan ekonomi.
Apalagi, lanjut dia, sebentar lagi lagi memasuki tahun politik 2024, sehingga pondasi ekonomi harus diperkuat.
Sementara mengenai sikap politik para pengusaha, Aksa meminta agar lebih bijak dalam bersikap, tidak gegabah menentukan pilihan politiknya.