Makassar (ANTARA) - Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mempersilakan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Dr Basri Modding membacakan sejarah singkat lahirnya Kabupaten Jeneponto pada momen Dies Natalis ke-160 kabupaten tersebut di Lapangan Passamatrukang, Jeneponto, Sulsel, Senin.

Prof Basri yang juga putra Kabupaten Jeneponto mengawali pembacaan sejarah dengan menyampaikan bahwa lahir adalah proses panjang, momentum awal pencatatan sejarah bangsa, negara, dan daerah.

Oleh karena itu, lahir memiliki arti yang sangat dalam bagi peradaban manusia. Demikian pula dengan lahirnya Kabupaten Jeneponto sebagai salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang ditetapkan pada tanggal 1 Mei sebagai Hari Lahir yang dikukuhkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto nomor 1 Tahun 2003 tanggal 25 April 2003.

Penetapan hari jadi Kabupaten Jeneponto sebagai salah satu daerah yang terletak di bagian selatan memerlukan waktu yang lama dan melibatkan banyak tokoh daerah yang melakukan penelitian, mengacu pada berbagai peristiwa penting dan berdasarkan pertimbangan sejarah, sosial budaya, dan susunan pemerintahan, baik pada masa pra - dan pasca kemerdekaan Republik Indonesia.

Penetapan hari lahir ini juga mengacu pada pertimbangan keberadaan dan norma serta simbol adat istiadat yang dipegang teguh dan dilestarikan oleh masyarakat dalam melanjutkan pembangunan.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya juga menyalami Rektor UMI sebagai rektor yang memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemprov Sulsel.

Gubernur juga menyebut Rektor UMI Prof Basri Modding, sebagai salah satu contoh terbaik sumber daya putra daerah di Kabupaten Jeneponto.

Sementara itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Sulsel atas kehadirannya bersama rombongan dan memaparkan capaian kinerja sebagai bentuk apresiasi atas segala capaian terutama pertumbuhan ekonomi.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024