Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar melalui kepemimpinan Moh Ramdhan Pomanto bersama Fatmawati Rusdi Masse mencanangkan program 18 revolusi pendidikan demi menciptakan generasi cerdas dan unggul.
"Kita sudah mulai 50 guru kita dengan beberapa murid. Saya targetkan 21.500 anak kita harus tersentuh dengan program ini,” ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di SMPN 13 Makassar, Sulawesi Selatan, dalam rangka memperingati Hari pendidikan Nasional, Selasa.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini mengatakan bersama Wakilnya Fatmawati Rusdi dan Bunda Paud, Indira Yusuf Ismail tetap konsen terhadap kemajuan dan perkembangan pendidikan. Ia pun mendengar bunda PAUD dan Wawali sedang mencanangkan beberapa guru pergi belajar ke Singapura dengan sukarela.
"Saya secara pribadi, kita memiliki hubungan baik dengan negara itu, kita manfaatkan hubungan baik kita. Kalau perlu kita menggagas ke Australia atau negara lainnya untuk belajar dan diterapkan di negara kita," kata Danny.
Wawali Makassar Fatmawati menambahkan, selain cerdas, generasi bangsa harus memiliki jiwa dan mental yang berbudi pancasila. Dengan begitu anak-anak penerus bisa berpartisipasi aktif dalam memajukan bangsa. 18 revolusi pendidikan merupakan jawaban atas masalah yang dihadapi saat ini di dunia pendidikan.
“Revolusi pendidikan ini dimaksud karena saya dan pak Wali Kota Danny Pomanto menginginkan perubahan drastis dalam waktu yang cepat dan tepat. Poin pertama dari 18 Revolusi Pendidikan itu semua anak bisa sekolah," paparnya saat menghadiri peringatan Hardiknas di sekolah setempat.
Oleh karena itu, tidak ada lagi anak yang tidak dapat menikmati pendidikan atau anak Makassar putus sekolah karena tidak mendapatkan jatah kursi di sekolahnya. Ia berharap pendidikan di Indonesia khususnya di Kota Makassar mampu mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas tapi memiliki berbudi Pancasila.
"Selain cerdas generasi juga harus memiliki jiwa dan mental yang berbudi pancasila. Dengan begitu anak-anak penerus kita bisa berpartisipasi aktif dalam memajukan bangsa, " paparnya menekankan.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi inspektur upacara gabungan dari tiga sekolah tersebut seperti di SMPN 13,SMPN 33, dan SMPN 40 Makassar.