Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 172 petinju putra dan putri bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan tinju Celebes Boxing Championship (CBC) se-Sulsel di Makassar, 24-27 Juni 2013.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel yang juga panitia kejuaraan, Abdi Amahoru, di Makassar, Senin, mengatakan, seluruh atlet yang berasal dari puluhan sasana dan klub tinju di Sulsel itu akan saling berhadapan pada empat kategori berbeda.

"Kategori itu adalah pelajar, junior, youth dan elite atau senior putra-putri. Peserta sendiri umumnya lebih didominasi para petinju muda karena tujuan kita melahirkan petinju untuk program jangka panjang," jelasnya.

Menurut dia, kejuaraan ini memang hanya difokuskan bagi para petinju baru. Adapun keterlibatan sejumlah petinju elite atau senior yang sudah memiliki prestasi di tingkat nasional, kata dia, hanya menjadi ajang ekshibisi.

Mengenai potensi petinju Sulsel kedepan, dirinya mengaku cukup optimistis. Itu bisa dilihat dari banyaknya petinju muda yang berpartisipasi. Kejuaraan yang direncanakan masuk agenda tahunan Pertina Sulsel ini juga fokus mencari petinju lapis ketiga.

"Kejuaraan ini merupakan upaya kita dalam proses regenerasi atlet. Kita juga berharap dengan kegiatan ini membuat Sulsel tidak mengalami krisis atlet yang bisa mengharumkan daerah dan bangsa," katanya.

Celebes Boxing Championship (CBC) 2013 ini pada awalnya direncanakan dilaksanakan pada April 2013. Namun karena siswa-siswi yang secara umum menjadi peserta waktu itu masih dalam masa Ujian Nasional (UN), maka pihaknya mengundur pelaksanaan pada Juni 2013.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengapresiasi komitmen Pengprov Pertina Sulsel dalam pembinaan atlet. Pihaknya juga berharap kejuaraan ini bisa berkelanjutan sehingga proses regenerasi terus berjalan.

Pihaknya juga mengakui proses regenerasi sudah mendesak karena beberapa atlet yang selama ini menjadi andalan Sulsel seperti Alex Tatontos kemungkinan sudah tidak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016. Peraih emas SEA Games 2011 tersebut belum ada kepastian tetap dapat memperkuat Sulsel di PON 2016 karena persoalan usia.

"Komitmen terhadap pembinaan atlet usia din juga sesuai program KONI Sulsel kedepan. Kita juga berharap cabang olahraga lainnya bisa tetap fokus untuk menjaga peluang di PON 2016," ujarnya. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024