Phnom Penh (ANTARA) - Striker Timnas U-22 Indonesia Muhammad Ramadhan Sananta berhasil memenuhi janjinya dengan mencetak gol dalam kemenangan 5-0 tim asuhan Indra Sjafri atas Myanmar pada pertandingan Grup A SEA Games 2023 di Stadion Olimpiade di Phnom Penh, Kamboja, Kamis.
Tak hanya satu gol, pemain yang baru mengantarkan PSM Makassar menjadi juara Liga 1 Indonesia itu berhasil mencetak dua gol. Gol pertamanya dicetak melalui tendangan penalti pada menit ke-31, sedangkan gol kedua dicetak pada menit ke-60
. orang tua saya yang telah mendoakan saya selama ini," kata Ramadhan Santanta usai lomba.
Meski tidak bermain selama 90 menit, Ramadhan Santanta bisa dikatakan bermain cukup baik. Penarikan pemain berusia 20 tahun itu bukan karena ada masalah tapi karena pelatih berusaha memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuannya.
“Gol ini bukan segalanya, semoga ke depan saya bisa bekerja lebih keras lagi dan mencetak lebih banyak gol ke depan,” ujar Ramadhan Sananta.
Hingga laga kedua Grup A, Ramadhan Santanta sudah mencetak dua gol dan berpeluang terus meningkat karena masih ada dua laga fase grup melawan Timor Leste dan tuan rumah Kamboja. Apalagi pemain ini terus diminati pelatih Indra Sjafri.
Ramadhan Santanta pun mengaku nyaman dengan suasana di timnas Indonesia. Karenanya, ia akan berusaha memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan bermain.
"Ya, mungkin yang dikatakan pelatih Indra adalah kami perlahan-lahan menyesuaikan chemistry dengan semua pemain dan insya Allah ke depan akan lebih baik lagi," ujar pemain bernomor punggung sembilan itu.
Berita ini juga pernah tayang di Antaranews . com dengan judul: Ramadhan Sananta memenuhi janjinya untuk mencetak gol melawan Myanmar
Tak hanya satu gol, pemain yang baru mengantarkan PSM Makassar menjadi juara Liga 1 Indonesia itu berhasil mencetak dua gol. Gol pertamanya dicetak melalui tendangan penalti pada menit ke-31, sedangkan gol kedua dicetak pada menit ke-60
. orang tua saya yang telah mendoakan saya selama ini," kata Ramadhan Santanta usai lomba.
Meski tidak bermain selama 90 menit, Ramadhan Santanta bisa dikatakan bermain cukup baik. Penarikan pemain berusia 20 tahun itu bukan karena ada masalah tapi karena pelatih berusaha memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuannya.
“Gol ini bukan segalanya, semoga ke depan saya bisa bekerja lebih keras lagi dan mencetak lebih banyak gol ke depan,” ujar Ramadhan Sananta.
Hingga laga kedua Grup A, Ramadhan Santanta sudah mencetak dua gol dan berpeluang terus meningkat karena masih ada dua laga fase grup melawan Timor Leste dan tuan rumah Kamboja. Apalagi pemain ini terus diminati pelatih Indra Sjafri.
Ramadhan Santanta pun mengaku nyaman dengan suasana di timnas Indonesia. Karenanya, ia akan berusaha memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan bermain.
"Ya, mungkin yang dikatakan pelatih Indra adalah kami perlahan-lahan menyesuaikan chemistry dengan semua pemain dan insya Allah ke depan akan lebih baik lagi," ujar pemain bernomor punggung sembilan itu.
Berita ini juga pernah tayang di Antaranews . com dengan judul: Ramadhan Sananta memenuhi janjinya untuk mencetak gol melawan Myanmar