Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Drs.H.Ismail Zainuddin, melakukan pemantauan proses penyaluran BLSM (Bantuan Langsung Sementara) sebagai kompensasi naiknya harga BBM (Bahan Bakar Minyak).

"Hari ini saya mewakili gubernur Sulbar untuk meninjau proses penyaluran BLSM kepada masyarakat pra sejahtera yang ada di Mamuju," kata Sekprov saat menyampaikan sambutannya dihadapan ratusan penerima bantuan konpensasi BBM di kantor Pos Mamuju, Selasa.

Menurut Sekprov, bantuan yang disalurkan ini buntut naiknya harga BBM yang telah ditetapkan oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu.

"Pengurangan subsidi BBM memang dianggap lankah tepat karena yang banyak menikmati BBM adalah masyarakat kategori mampu secara ekonomi," katanya.

Karenanya kata dia, masyarakat pra sejahtera yang ada di daerah tak perlu panik dengan naiknya harga BBM karena pemerintah pasti memiliki strategi untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat pra sejahtera.

Ia menyampaikan, dengan tersalurnya bantuan ini diharapkan digunakan dengan baik agar tidak merasakan dampak naiknya sejumlah kebutuhan pokok.

"Saya meminta agar dana ini digunakan ke hal-hal yang positif. Jangan karena bantuan ini malah digunakan ke hal yang tidak bermanfaat," terangnya.

Ismail menyampaikan, masyarakat pra sejahtera yang antri menerima bantuan tetap menjaga ketertiban dan kemanan.

Artinya kata dia, masyarakat ditekankan untuk tidak berebutan karena justeru kian menghambat proses penyaluran.

"Jika ada persolan terkait penyaluran BLSM untuk dilaporkan kepada dirinnya maupun ke aparat hukum. Contohnya, jika ada pegawai yang melakukan pemotongan bantuan," tuturnya.

Ia juga meminta agar masyarakat yang mampu secara ekonomi agar mengembalikan kartunuya dengan mengutamakan masyarakat miskin.

"Saya meminta masyarakat yang mampu untuk tidak menerima BLSM karenma masih banyak masyarakat yang membutuhkannya," pinta Ismail.

Ismail berharap, bantuan ini setidaknya mampu mengurangi beban ekonomi dalam menghadapi momen puasa dan lebaran yang akan datang.

Sementara itu PT Pos Mamuju, menyampaikan penyaluran BLSM telah dilaksanakan tahap pertama kepada masyarakat pra sejahtera di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Mamuju.

"Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp150 ribu/bulan sehingga jumlah dana yang kita salurkan masing-masing Rp300 ribu/ rumah tangga penerima bantuan pada tahap pertama,"kata Manager SDM dan Sarana PT Pos Mamuju, Baharuddin Gau.

Ia menyampaikan, penyaluran BLSM tahap kedua akan kembali dilaksanakan sebelum lebaran Idul Fitri tahun ini.

"Penyaluran bantuan dihari pertama ini jumlahnya mencapai 434 masyarakat pra sejahtera yang bermukim di Kelurahan Rimuku, Mamunyu, Binanga dan Karema. Nantinya, akan juga diberikan bagi warga di daerah lain," kata dia.

Ia berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat miskin dalam menghadapi momen Ramadhan maupun tahun ajaran baru. EK Sinoel

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024