Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memfasilitasi Forum Humas untuk melakukan transformasi keterbukaan informasi publik (KIP).
"Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat yakni 'Peran Strategis Kehumasan di Era Transformasi Keterbukaan Informasi' di lingkup Pelindo Regional 4," kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono di sela kegiatan tersebut di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, pihaknya mengapresiasi para humas dari 22 cabang Pelindo Regional 4 yang terus menambah wawasan dan skill untuk mendukung transformasi keterbukaan informasi.
Selama tiga hari kegiatan sedikitnya 25 orang Humas mendapatkan bekal keterampilan membuat rilis dan sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik dengan narasumber dari Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Agus Wijayanto Nugroho, Pelatihan Public Handling oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia UMI, Hadawiah, dan Pelatihan Public Speaking oleh Fiko Andriansyah dari BEDA Consulting.
“Saya mengapresiasi atas segala upaya bapak ibu yang sebelumnya telah dilakukan sebagai humas, menjadi garda terdepan dalam memastikan pesan dan upaya yang dilakukan Perusahaan tersampaikan," kata Ali.
Menurut dia, semua itu berarti penting karena humas merupakan satu enabler agar bisnis perusahaan bisa menjadi kondusif.
Dia mengatakan, salah satu pencapaian Pelindo adalah mendapatkan predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Monitoring dan Evaluasi (Monev) 2022.
Sebagai tindak lanjutnya, Pelindo menggelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP), untuk mendapatkan penguatan dalam menjalankan layanan PPID atau Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di lingkungan Pelindo Group, khusus Regional 4.
Sementara itu, Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis menuturkan bahwa berbagai informasi dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Jika tidak diolah dengan baik, masyarakat bisa saja memperoleh informasi yang tidak sesuai dengan kondisi atau keadaan dan data yang sebenarnya.
"Di sinilah fungsi Humas dibutuhkan, bagaimana menyajikan informasi yang ada di perusahaan dengan baik dan benar serta intens," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Forum Humas Regional 4 merupakan bekal untuk seluruh Humas di Regional 4 dalam menjalankan fungsi kehumasannya.
Oleh sebab itu selama tiga hari kegiatan berlangsung, seluruh PPID di Regional 4 yang hadir mengikuti Workshop Keterbukaan Informasi Publik, Pelatihan Media Handling, dan Pelatihan Public Speaking untuk memperkaya wawasan dan skill dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Humas di Regional.
"Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat yakni 'Peran Strategis Kehumasan di Era Transformasi Keterbukaan Informasi' di lingkup Pelindo Regional 4," kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono di sela kegiatan tersebut di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, pihaknya mengapresiasi para humas dari 22 cabang Pelindo Regional 4 yang terus menambah wawasan dan skill untuk mendukung transformasi keterbukaan informasi.
Selama tiga hari kegiatan sedikitnya 25 orang Humas mendapatkan bekal keterampilan membuat rilis dan sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik dengan narasumber dari Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Agus Wijayanto Nugroho, Pelatihan Public Handling oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia UMI, Hadawiah, dan Pelatihan Public Speaking oleh Fiko Andriansyah dari BEDA Consulting.
“Saya mengapresiasi atas segala upaya bapak ibu yang sebelumnya telah dilakukan sebagai humas, menjadi garda terdepan dalam memastikan pesan dan upaya yang dilakukan Perusahaan tersampaikan," kata Ali.
Menurut dia, semua itu berarti penting karena humas merupakan satu enabler agar bisnis perusahaan bisa menjadi kondusif.
Dia mengatakan, salah satu pencapaian Pelindo adalah mendapatkan predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Monitoring dan Evaluasi (Monev) 2022.
Sebagai tindak lanjutnya, Pelindo menggelar Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP), untuk mendapatkan penguatan dalam menjalankan layanan PPID atau Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di lingkungan Pelindo Group, khusus Regional 4.
Sementara itu, Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis menuturkan bahwa berbagai informasi dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Jika tidak diolah dengan baik, masyarakat bisa saja memperoleh informasi yang tidak sesuai dengan kondisi atau keadaan dan data yang sebenarnya.
"Di sinilah fungsi Humas dibutuhkan, bagaimana menyajikan informasi yang ada di perusahaan dengan baik dan benar serta intens," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Forum Humas Regional 4 merupakan bekal untuk seluruh Humas di Regional 4 dalam menjalankan fungsi kehumasannya.
Oleh sebab itu selama tiga hari kegiatan berlangsung, seluruh PPID di Regional 4 yang hadir mengikuti Workshop Keterbukaan Informasi Publik, Pelatihan Media Handling, dan Pelatihan Public Speaking untuk memperkaya wawasan dan skill dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Humas di Regional.