Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Gema Sulbar untuk membangkitkan sektor pariwisata.
"Pemerintah Sulbar sedang mempersiapkan pelaksanaan festival tersebut yang akan dilaksanakan di anjungan Pantai Manakarra Sulbar," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris di Mamuju, Selasa.
Menurut dia, panitia festival Gema Sulbar terus mematangkan berbagai persiapan yang akan mengusung agenda gelaran seni dan budaya.
dengan tema "Ekonomi Bangkit Pariwisata Berkelanjutan Sulbar Maju".
Sekda Sulbar, menyampaikan ajang yang akan dimulai pada 25 sampai 27 Mei 2023 tersebut merupakan upaya untuk memelihara kekayaan budaya di Sulbar.
Ia menyampaikan, festival tersebut juga untuk mendorong anak milenial untuk aktif melakukan kegiatan lebih inovatif, dan kreatif.
Ia berharap, ajang tersebut menjadi ruang untuk memelihara kebudayaan, sekaligus juga dapat bernilai ekonomi.
"Ajang tersebut menjadi bagian untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulbar, sekaligus ajang promosi pariwisata sesuai harapan penjabat Gubernur Sulbar agar daerah ini dapat semakin dikenal dengan berbagai potensi yang dimiliki," katanya.
Ia juga mengatakan, ajang tersebut akan dapat menjadi ruang bagi seluruh industri kreatif, baik seni budaya dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk ikut pengembangan pariwisata di Sulbar.
"Pemerintah Sulbar sedang mempersiapkan pelaksanaan festival tersebut yang akan dilaksanakan di anjungan Pantai Manakarra Sulbar," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris di Mamuju, Selasa.
Menurut dia, panitia festival Gema Sulbar terus mematangkan berbagai persiapan yang akan mengusung agenda gelaran seni dan budaya.
dengan tema "Ekonomi Bangkit Pariwisata Berkelanjutan Sulbar Maju".
Sekda Sulbar, menyampaikan ajang yang akan dimulai pada 25 sampai 27 Mei 2023 tersebut merupakan upaya untuk memelihara kekayaan budaya di Sulbar.
Ia menyampaikan, festival tersebut juga untuk mendorong anak milenial untuk aktif melakukan kegiatan lebih inovatif, dan kreatif.
Ia berharap, ajang tersebut menjadi ruang untuk memelihara kebudayaan, sekaligus juga dapat bernilai ekonomi.
"Ajang tersebut menjadi bagian untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulbar, sekaligus ajang promosi pariwisata sesuai harapan penjabat Gubernur Sulbar agar daerah ini dapat semakin dikenal dengan berbagai potensi yang dimiliki," katanya.
Ia juga mengatakan, ajang tersebut akan dapat menjadi ruang bagi seluruh industri kreatif, baik seni budaya dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk ikut pengembangan pariwisata di Sulbar.