Makassar (ANTARA Sulsel) - Harga telur ayam ras melonjak dari Rp28 ribu per rak menjadi Rp33 ribu per rak menjelang bulan suci Ramadhan.

"Dari beberapa sembako yang harganya naik, telur ayam ras dan ayam potong yang harganya melonjak drastis," kata salah seorang pedagang Hj Nurhaedah di Pasar Pannampu, Makassar, Sabtu.

Menurut dia, kenaikan harga telur ayam ras tersebut karena dipengaruhi kenaikan biaya transportasi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak pada akhir Juni 2013.

Akibatnya, lanjut dia, pihak distributor menaikkan harga telur ayam ras karena alasan kenaikan biaya angkut dari daerah sentra produksi.

"Jadi, kami pedagang pengecer hanya menyesuaikan harga saja ditengah-tengah tingginya permintaan telur ayam ras jelang Ramadhan," katanya.

Sementara itu, harga ayam potong juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi yakni dari Rp38 ribu per ekor dengan berat rata-rata dua kilogram menjadi Rp43 ribu per ekor dengan berat yang sama.

"Kenaikan harga ayam potong ini juga oleh pihak distributor karena alasan kenaikan biaya transportasi," katanya.

Menanggapi kenaikan harga dua jenis sembako tersebut, salah seorang pembeli di Pasar Pannampu, Makassar Subaedah mengatakan, hendaknya pemerintah segera turun ke lapangan melakukan stabilisasi harga.

"Jangan membiarkan masyarakat semakin terpuruk dengan kenaikan harga BBM yang diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan rumah tangga," katanya.

Hal senada dikemukakan Badan Pekerja Studi Kebijakan Publik (LSKP) Makassar, Salma Ruslan.

Dia mengatakan, seharusnya pemerintah atau instansi terkait segera melakukan operasi pasar (OP) tanpa perlu menunggu harga sembako semakin melambung. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024