Makassar (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan menetapkan 23 atlet untuk bersaing di Pra Pekan Olahraga Nasional (PraPON) 2023.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Sri Syahril di Makassar, Kamis, mengatakan 23 atlet yang terpilih melalui seleksi itu terdiri 17 petinju putra dan 6 petinju putri.
"Dari 79 atlet yang kita seleksi, terpilih 23 atlet dari 20 kelas pertandingan. Kita berharap seluruh atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di PraPON 2023," ujarnya.
Adapun 23 atlet itu yakni Ihwan Syarif (kelas 48 Kg), John Holyfild (kelas 51 Kg), Yosua Holy Masihor (kelas 54 Kg), Ariel Sharon (kelas 57 Kg), Abraham M (kelas 60 Kg), Febryan Aris (kelas 63,5 Kg), M Ariszki (kelas 67 Kg), Umbu Dicky (kelas 71 Kg), Kore Fira (kelas 75 Kg), Otto Gesler (kelas 80 Kg), Haris Mongga (kelas 86 Kg).
Selanjutnya Fitrah Darmansyah (kelas 57 Kg), Ricky Pratama (kelas 60 Kg), Daud Fairyo (kelas 63,5 Kg), M Jalil (kelas 67 Kg), Solfinus (kelas 71 Kg), dan A Hermawan di kelas 48 Kg yang disiapkan turun di Pra PON seri kedua.
Sementara dari sektor putri ada Andini (kelas 48 Kg), A.Reza Ardani (kelas 50 Kg), Harsidah. (kelas 52 Kg), Hindriawati Haer (kelas 54 Kg), Feby Meilanda (kelas 57 Kg), Maria (kelas 60 Kg),
Sri mengatakan enam atlet putra sengaja dipersiapkan mengikuti Pra PON kedua sebagai antisipasi menjaga peluang tiket PON 2024.
"Para atlet didampingi lima pelatih yakni ALberth Lala'ar, Dufri Masihor, Abdullah T, Zulham Ali dan Abdul Sada," ujarnya.
Untuk Pra PON seri pertama dipastikan akan digelar di Makassar, Sulsel pada 20-30 Juli 2023. Sementara Pra PON seri kedua digelar pada Oktober mendatang.
Sebelumnya, Ketua Pertina Sulsel Harpen Ali mengatakan sejak menerima SK penunjukan sebagai tuan rumah kami langsung bekerja, pihaknya langsung meninjau beberapa lokasi sebagai bakal venue pertandingan dan menyiapkan segala sesuatunya.
Sekretaris Umum Pertina Sulsel Sri Syahril di Makassar, Kamis, mengatakan 23 atlet yang terpilih melalui seleksi itu terdiri 17 petinju putra dan 6 petinju putri.
"Dari 79 atlet yang kita seleksi, terpilih 23 atlet dari 20 kelas pertandingan. Kita berharap seluruh atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di PraPON 2023," ujarnya.
Adapun 23 atlet itu yakni Ihwan Syarif (kelas 48 Kg), John Holyfild (kelas 51 Kg), Yosua Holy Masihor (kelas 54 Kg), Ariel Sharon (kelas 57 Kg), Abraham M (kelas 60 Kg), Febryan Aris (kelas 63,5 Kg), M Ariszki (kelas 67 Kg), Umbu Dicky (kelas 71 Kg), Kore Fira (kelas 75 Kg), Otto Gesler (kelas 80 Kg), Haris Mongga (kelas 86 Kg).
Selanjutnya Fitrah Darmansyah (kelas 57 Kg), Ricky Pratama (kelas 60 Kg), Daud Fairyo (kelas 63,5 Kg), M Jalil (kelas 67 Kg), Solfinus (kelas 71 Kg), dan A Hermawan di kelas 48 Kg yang disiapkan turun di Pra PON seri kedua.
Sementara dari sektor putri ada Andini (kelas 48 Kg), A.Reza Ardani (kelas 50 Kg), Harsidah. (kelas 52 Kg), Hindriawati Haer (kelas 54 Kg), Feby Meilanda (kelas 57 Kg), Maria (kelas 60 Kg),
Sri mengatakan enam atlet putra sengaja dipersiapkan mengikuti Pra PON kedua sebagai antisipasi menjaga peluang tiket PON 2024.
"Para atlet didampingi lima pelatih yakni ALberth Lala'ar, Dufri Masihor, Abdullah T, Zulham Ali dan Abdul Sada," ujarnya.
Untuk Pra PON seri pertama dipastikan akan digelar di Makassar, Sulsel pada 20-30 Juli 2023. Sementara Pra PON seri kedua digelar pada Oktober mendatang.
Sebelumnya, Ketua Pertina Sulsel Harpen Ali mengatakan sejak menerima SK penunjukan sebagai tuan rumah kami langsung bekerja, pihaknya langsung meninjau beberapa lokasi sebagai bakal venue pertandingan dan menyiapkan segala sesuatunya.