Makassar, (ANTARA Sulsel) - Ketua Mahkama Konstitusi (MK) Dr. Akil Muchtar, SH, MH. Mukhtar dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel, Ricard M. Nainggolan hadiri pembukaan  Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama (PKP TMU) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan  di  Auditorium Al-Amien Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Jum'at (12/7).

Ketua Umum IPM Sulsel, Elly Oscar melaporkan  peserta PKP TMU utusan Pimpinan Wilayah IPM se-Indonesia yang berlangsung selama 10 hari (12-21 Juli 2013) di area kampus Unismuh.

Pengurus Pusat PP- IPM Fida' Afif mengatakan bahwa dalam tubuh IPM membina tiga capaian yaitu membumikan gerakan pelajar yang berkemajuan yang  terampil, berilmu dan berakhlak.

Amanat Pengurus Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, MHum mengatakan saat membawakan sambutan  sejak reformasi ada dua perlu diperhatikan pemerintah adalah Perbankan, Hukum dan IPM mempunyai Sumber Daya Manusia kedua bidang tersebut.

"Kader IPM yang ada di Indonesia harus menjunjung tinggi akhlak mulia, harus terampil dan memiliki pengetahuan yang memadai," Ungkapnya.

Sementara itu, Ricard M. Nainggolan mengatankan IPM telah membangun kerjasama dengan BNN dalam bidang pencegahan melalui pelatihan rutin setiap bulan. Kegiatan kerjasama ini diharapkan  dapat di berkembangkan dan dijangkau kepada daerah-daerah yang ada di Indonesia.

Melalui kegiatan pelatihan ini dapat menjadi wadah sosialisasi kepada masyarakat umum terkait dengan bahaya narkotika serta dampak terhadap psikologi pemakai. Tambanya.

Selanjutnya, Akil Muchtar menjelaskan saat key speaker pada pembukaan didepan peserta PKP TMU dan dari pihak kampus Unismuh Dr. H. Abb. Rahman Rahim, MM, Wakil rektor (WR I) Unismuh dan  Prof. Dr. H. Ambo Asse, MAg anggota Badan Pelaksana  Harian serta beberapa ortom Muhammadiyah lainnya.

"Melalui kegiatan ini diharapkan akan dicetak pemimpin yang berkarakter negarawan dengan indikasi harus bermoral, berkualitas, berkompeten dan mempunyai integritas tinggi," katanya. (Suhardi)


Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024