Mamuju (ANTARA) - Karantina Pertanian Mamuju mencatat sebanyak 20 ton Sarang burung walet (SBW) dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dipasarkan ke Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah sepanjang tahun 2023.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju Agus Karyono, di Mamuju, Jumat, mengatakan pada tahun ini sudah ada 20 ton SBW yang dikirim ke Kota Salatiga dari Provinsi Sulbar.

Pengiriman terbaru dalam pekan ini sebanyak 100 kilogram SBW melalui Pelabhan Mamuju menuju Kota Salatiga.

"Karantina Pertanian Mamuju melakukan sertifikasi SBW tersebut sebelum dikirim ke Kota Salatiga," katanya.

Menurut dia, SBW yang dikirim sebanyak 100 kilogram tersebut ditaksir senilai Rp1 miliar.

Ia menyampaikan bahwa sebelum dilakukan sertifikasi, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan organoleptik untuk memastikan sarang burung walet dalam kondisi bersih dan kemasan tidak rusak. 

"Dilakukan juga pemeriksaan dokumen, mengenai, kesesuaian jumlah SBW pada dokumen dan dinyatakan SBW tersebut layak diberangkatkan ke Kota Salatiga," katanya. 

Karyono juga mengatakan pihaknya senantiasa mendukung dan memfasilitasi percepatan lalu lintas pengiriman SBW ke kota besar yang telah melakukan ekspor seperti Kota Salatiga.

Sarang burung walet merupakan komoditas unggulan pertanian Sulbar dari subsektor peternakan selama dua tahun terakhir.

Ia menambahkan, SBW memiliki nilai ekonomi yang mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sehingga pemerintah juga telah melakukan bimbingan teknis agar SBW di Sulbar dapat terus dikembangkan para pembudi daya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024