Makassar (ANTARA) - Tim SAR Gabungan dikerahkan mencari seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Keruk KTM 1002 Over Barge yang diduga jatuh dari kapalnya saat berlabuh di pelabuhan rakyat Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Korban atas nama Tahang, usia 29 tahun, diduga terjatuh dari kapalnya saat sementara berlabuh di Pelabuhan Paotere," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Basarnas Sulsel Bustanil di Makassar, Rabu.

Atas laporan yang masuk, tim penyelamat segera dikerahkan menuju ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian.

"Kami menerima laporan adanya ABK yang diduga terjatuh dari kapalnya dan langsung mengerahkan dua tim menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian," paparnya.

Kejadian tersebut diketahui dari laporan rekannya yang tidak menemukan keberadaan korban di atas kapal sejak Rabu pagi sehingga menyampaikan peristiwa ke pihak terkait.

Diketahui, korban bertugas piket pada Selasa (30/5) malam di atas kapalnya. Namun saat pagi, rekan korban hanya menemukan sebuah sendal jepit dan HP milik korban berada di kamar.

Meski sudah dicari, namun korban tidak ditemukan sehingga Hal ini kemudian dilaporkan kepada Polres Pelabuhan Makassar dan diteruskan ke Basarnas untuk ditindaklanjuti.

Upaya pencarian kata Bustanil, telah dilakukan tim penyelam dengan penyelaman secara bergantian di sekitar kapal KTM 1002 Over Barge. Namun, hingga menjelang petang tanda keberadaan korban tidak ditemukan. Sehingga operasi SAR dihentikan sementara.

"Beberapa personel bergantian melakukan penyelaman untuk mencari keberadaan korban. Tetapi, dikarenakan terkendala jarak pandang pencarian dihentikan sementara dan dilanjut besok," katanya.

Rencananya, besok area pencarian akan diperluas radiusnya beberapa meter dari lokasi kejadian. Pihaknya berharap keberadaan korban bisa segera ditemukan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024