Makassar (ANTARA) - Embarkasi Makassar yang membawahi sebagian Pulau Sulawesi ditambah Pulau Maluku dan Papua, hingga saat ini sudah memberangkatkan 30 persen atau 4.644 calon haji dari total 15.683 orang.

"Hingga saat ini berdasarkan data Embarkasi Kota Makassar diketahui sebanyak 30 persen dari total jamaah haji yang tergabung dalam embarkasi Makassar atau provinsi di kawasan Timur Indonesia itu sudah diberangkatkan," kata panitia penyelenggara ibadah haji PPIH Embarkasi Makassar, H Khaeroni di Makassar, Jumat.

Menurut dia, dari total JCH yang akan diberangkatkan pada musim haji 1444 Hijriah atau 2023 Masehi dibagi 41 kloter, umumnya adalah JCH yang tertunda selama 2 tahun pada saat pandemi COVID-19.

"Apabila jamaah haji digabung dengan petugas haji maka total yang sudah berangkat sekitar 30 persen itu sebanyak 4.704 CH, dari 12 kloter yang berangkat," kata Khaironi.

Dengan demikian masih tersisa 29 kloter dari total JCH sebanyak 11.180 (70 persen) JCH yang akan diberangkatkan secara bertahap hingga Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah/2023 M.

Sementara dari total 4.704 orang CH yang sudah diberangkatkan terdapat 1.807 orang jamaah pria dan 2.897 orang jamaah wanita. sedangkan jamaah yang berusia lanjut mencapai 1.189 orang.

Sebelumnya Khaeroni telah melansir jika Embarkasi Makassar 30 persen jamaahnya adalah Lansia, sehingga butuh perhatian dan penanganan khusus.

Bahkan terdapat jamaah Lansia berumur 102 tahun. sedangkan jamaah termuda berusia 18 tahun.

Saat ini Kloter 13 asal Provinsi Maluku Utara menyusul berangkat malam ini, kemudian Kloter 14 yang masuk hari ini dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Sabtu (3/6).

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024