Makassar (ANTARA) - Direktorat Inovasi dan Kelayakan Intelektual Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mendapatkan hak paten produk mereka.
"Kami membantu UMKM di Kabupaten Maros mendapatkan hak paten sehingga produk dapat dikomersialkan lebih luas,” ujar Direktur Direktorat Inovasi dan Kelayakan Intelektual Unhas, Asmi Citra Malina M Agr, PhD dalam keterangannya di Makassar, Senin.
Unhas ikut berpartisipasi pada Road Show UMKM yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maros.
Selain memperkenalkan produk-produk inovasi Unhas, direktorat ini hadir untuk membantu pelaku UMKM di daerah tersebut memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Citra mengatakan bahwa produk yang telah mendapatkan HKI lebih aman karena tidak dapat ditiru atau diplagiasi sehingga dianggap penting bagi pelaku UMKM.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bupati Kabupaten Maros, Andi Syafril Chaidir Syam, mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi yang dibangun dengan Unhas.
“Kami senang sekali dengan terbangunnya kolaborasi berbagai pihak termasuk Unhas dalam mendukung kebangkitan UMKM di Kabupaten Maros,” ujar Chaidir.
Pria kelahiran 1977 tersebut berharap dengan terdaftarnya hak paten setiap produk, dapat menjadi titik balik kejayaan UMKM Kabupaten Maros untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kami membantu UMKM di Kabupaten Maros mendapatkan hak paten sehingga produk dapat dikomersialkan lebih luas,” ujar Direktur Direktorat Inovasi dan Kelayakan Intelektual Unhas, Asmi Citra Malina M Agr, PhD dalam keterangannya di Makassar, Senin.
Unhas ikut berpartisipasi pada Road Show UMKM yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Maros.
Selain memperkenalkan produk-produk inovasi Unhas, direktorat ini hadir untuk membantu pelaku UMKM di daerah tersebut memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Citra mengatakan bahwa produk yang telah mendapatkan HKI lebih aman karena tidak dapat ditiru atau diplagiasi sehingga dianggap penting bagi pelaku UMKM.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bupati Kabupaten Maros, Andi Syafril Chaidir Syam, mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi yang dibangun dengan Unhas.
“Kami senang sekali dengan terbangunnya kolaborasi berbagai pihak termasuk Unhas dalam mendukung kebangkitan UMKM di Kabupaten Maros,” ujar Chaidir.
Pria kelahiran 1977 tersebut berharap dengan terdaftarnya hak paten setiap produk, dapat menjadi titik balik kejayaan UMKM Kabupaten Maros untuk kesejahteraan masyarakat.