Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya sebagai pionir dalam upaya mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik dengan menggelar parade motor listrik di Kota Makassar Sulawesi Selatan saat Festival PLN E-Motion

Parade motor listrik ini menjadi bagian dari rangkaian Festival PLN E-Motion yang digelar selama dua hari, 6-7 Juni dengan tema Konversi Motor BBM ke Motor Listrik menuju Net Zero Emission.

General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Rabu, mengatakan parade menggunakan motor listrik menjadi ajang sosialisasi yang efektif karena warga bisa melihat langsung bentuk fisik sepeda motor listrik dan keunggulan lain, yaitu tidak menimbulkan suara berisik dan tidak berasap.

"Kegiatan berkeliling dengan menggunakan motor listrik sebagai upaya PLN untuk mengenalkan keunggulan penggunaan motor listrik kepada masyarakat," kata Andy.

Andy berharap dengan kegiatan ini, dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik sekaligus menumbuhkan kesadaran penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan, yang selaras dengan target emisi nol karbon.

Dipaparkan bahwa, untuk 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,5 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,5 kWh listrik emisinya setara 1,5 kg CO2e. 

Selain ramah lingkungan, biaya operasional motor listrik jauh lebih murah dibandingkan motor konvensional. Pada motor konvensional dengan jarak tempuh 40 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan motor listrik dengan jarak sama menghabiskan 1 kWh.

Pengguna motor listrik hanya memerlukan biaya Rp1.699,53 per kWh untuk menempuh jarak 40 km sedangkan motor konvensional bisa menghabiskan sekitar Rp13 ribu per liter untuk menempuh jarak yang sama. Artinya, pengguna motor listrik dapat menghemat biaya operasional sampai 86 persen.

Kalla Kars sebagai salah satu dealer motor listrik dari United turut menghadirkan sejumlah koleksi produknya pada parade yang digelar PLN.

"Melalui kegiatan ini, bisa mengedukasi masyarakat untuk mengonversi kendaraannya dari mesin biasa ke mesin listrik sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan era kendaraan listrik," ujar Marketing Assistant Manager Kalla Kars Ryan Fachryansyah.

Selain ramah lingkungan, kata Ryan, keunggulan pemakaian motor listrik yakni penghematan biaya operasional serta perawatannya yang lebih hemat.

Perwakilan Elders Electtrico Makassar sekaligus Komunitas Vespa Konversi Muh Farhan Fais mengaku antusias dengan kegiatan keliling menggunakan motor listrik.

"Senang rasanya bisa berpartisipasi dalam acara ini. Sampai saat ini pengguna kendaraan listrik semakin meningkat, karena ramah lingkungan dan biaya operasional lebih murah dari motor konvensional. Kami berharap makin booming pengguna kendaraan listrik di masyarakat," ujar Farhan.

Pihak PLN, Chief Executive Officer Elders Elettrico, Heret Frasthio bersama Komunitas Kendaraan Listrik di Makassar memulai rute dari Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar dan berakhir di Nipah Park Makassar.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024