Makassar (ANTARA Sulsel) - Ratusan penumpang KM Sinabung memilih pindah ke KM Umsini, akibat keterlambatan KM Sinabung sandar di Pelabuhan Seokarno-Hatta, Makassar.

"Kalau sesuai jadwal Pelni, KM Sinabung sandar pukul 12.00 Wita dan berangkat tujuan Surabaya pukul 17.00 Wita, Senin (5/8) namun ternyata ditunda hingga pukul 03.00 Wita, Selasa (6/8)," kata Kepala Posko Pelayanan Polres Pelabuhan Makassar AKP Robert Naro di Makassar, Senin.

Menurut dia, setelah berkoordinasi dengan pihak PT Pelni, akhirnya pihak kepolisian dalam Operasi Ketupat itu membantu pihak PT Pelni untuk mendata penumpang KM Sinabung yang akan pindah ke KM Umsini tujuan Surabaya.

Dia mengatakan, pentingnya pendataan itu agar penumpang yang akan menukar tiketnya dapat tertib antre di loket yang telah disiapkan PT Pelni.

Sementara itu, KM Umsini sendiri telat sandar di Pelabuhan Makassar sekitar tiga jam dari jadwal pukul 14.00 Wita. Kapal milik PT Pelni tersebut menurunkan 1.697 orang penumpang dan 602 orang penumpang lanjutan.

Mengenai alasan pindah kapal karena keterlambatan KM Sinabung, salah seorang penumpang tujuan Surabaya, Eka Putri mengatakan, daripada menunggu kapal yang tiba di Makassar pada dini hari, lebih baik pindah kapal ke KM Umsini meskipun belum tahu pasti akan mendapat tempat tidur di kapal tersebut.

"Kalau perjalanan ditunda lagi sampai besok, kasihan yang menjemput di Surabaya nanti kecewa dan kami tidak bisa cepat berkumpul dengan keluarga," kata perempuan kelahiran Surabaya yang sudah menetap 24 tahun di Makassar.

Menurut dia, hampir setiap tahun mudik ke Surabaya menjelang hari raya Idul Fitri. Khusus tahun ini, selain untuk bertemu keluarga, juga untuk merawat ibunya yang sedang sakit. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024