Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Sejumlah Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kehabisan stok bahan bakar minyak pada H+4 Idul Fitri 1434 Hijriah.
Pemantauan Antara di Majene, Senin para pengguna kendaraan tampak menumpuk di SPBU sejak pagi hingga siang ini terlihat masih menunggu datangnya pasokan BBM dari depot Pertamina kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Stok BBM baik jenis premium maupun Solar di SPBU Malunda ini terlihat kosong mengakibatkan sebagian pengguna kendaraan memilih membeli jenis premium pada tingkat pengecer dengan harga lebih mahal.
"Sejak pagi stok BBM di SPBU kosong. Kami terpaksa membeli di tingkat pengecer dengan harga Rp7000/botol agar bisa melanjutkan perjalanan ke Mamuju," kata Firman.
Bukan hanya SPBU Malunda yang kosong, namun SPBU lainnya juga mengalami hal yang sama.
Ia mengatakan, sejumlah stok BBM di SPBU cepat habis akibat tingkat penggunaan BBM pada arus balik lebaran cukup tinggi.
"Kebanyakan pengguna kendaraan membeli BBM dengan jumlah besar sebagai persiapan perjalanan balik setelah mudik lebaran," kata Firman.
Ditempat yang sama, Yusrifar, salah seorang petugas SPBU Malunda, mengakui jika pasokan BBM telak terdistribusi.
"Sekarang ini tingkat penggunaan BBM sangat tinggi. Akibatnya, pasokan yang tersedia tak sebanding dengan permintaan konsumen," ungkapnya. M Yusuf
Pemantauan Antara di Majene, Senin para pengguna kendaraan tampak menumpuk di SPBU sejak pagi hingga siang ini terlihat masih menunggu datangnya pasokan BBM dari depot Pertamina kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Stok BBM baik jenis premium maupun Solar di SPBU Malunda ini terlihat kosong mengakibatkan sebagian pengguna kendaraan memilih membeli jenis premium pada tingkat pengecer dengan harga lebih mahal.
"Sejak pagi stok BBM di SPBU kosong. Kami terpaksa membeli di tingkat pengecer dengan harga Rp7000/botol agar bisa melanjutkan perjalanan ke Mamuju," kata Firman.
Bukan hanya SPBU Malunda yang kosong, namun SPBU lainnya juga mengalami hal yang sama.
Ia mengatakan, sejumlah stok BBM di SPBU cepat habis akibat tingkat penggunaan BBM pada arus balik lebaran cukup tinggi.
"Kebanyakan pengguna kendaraan membeli BBM dengan jumlah besar sebagai persiapan perjalanan balik setelah mudik lebaran," kata Firman.
Ditempat yang sama, Yusrifar, salah seorang petugas SPBU Malunda, mengakui jika pasokan BBM telak terdistribusi.
"Sekarang ini tingkat penggunaan BBM sangat tinggi. Akibatnya, pasokan yang tersedia tak sebanding dengan permintaan konsumen," ungkapnya. M Yusuf