Makassar (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa selaku perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pertanian menggelar pameran produk pertanian Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin.
Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar mengatakan YESS merupakan program kerja sama antara Kementerian Pertanian (Kementan) RI dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD), yang dilaksanakan di empat Provinsi termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel).
Polbangtan Gowa merupakan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) atau Pelaksana Program YESS di Provinsi Sulsel.
Program YESS konsen pada pemberdayaan pemuda untuk membangun kewirausahaan di sektor pertanian.
“Tujuan utama pameran bertajuk Open Day selain untuk mengekspose produk pertanian, lebih dari itu bagaimana membangun minat pemuda khususnya siswa agar tertarik pada sektor pertanian,” kata Detia.
Menurut dia, banyak kegiatan yang dilaksanakan program YESS di Kabupaten Bone mulai dari pelatihan sumber daya, open day, hingga hibah kompetitif ke petani milenial.
”Alhamdulillah di Kabupaten Bone memperoleh hibah kompetitif, difasilitasi program YESS petani milenial di kabupaten Bone di mana sasaran program YESS pemuda memiliki kemauan dan kemampuan di bidang pertanian,” kata Detia.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bone Ambo Dalle saat membuka pameran produk pertanian itu mengatakan program YESS dilaksanakan di Kabupaten Bone sudah sangat tepat karena daerah tersebut merupakan daerah yang paling luas lahan pertanian di Sulsel.
“Jadi program YESS yang hanya ada di empat provinsi, salah satunya ditempatkan di Kabupaten Bone sudah tepat, karena kalau pertanian Bone bermasalah maka Sulsel bermasalah, kalau Sulsel bermasalah maka Indonesia bermasalah,” katanya.
Dalle mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Polbangtan Gowa yang mempersiapkan kader-kader pertanian di masa mendatang.
“Petani petani kita ini sudah tua, maka perlu dipersiapkan dari anak muda, siswa siswa, sumber daya itu dimulai dari bawah anak muda, maka kita tidak bermasalah pertanian ke depan. Kita tidak hanya bisa menghasilkan produk pertanian, tetapi juga bisa menjadi pengusaha bidang pertanian,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Sekolah UPT SMKN 5 Bone Anzar menuturkan SMKN 5 Bone menjadi salah satu sekolah yang mendapat bantuan kegiatan program YESS
”SMKN 5 Bone terpilih menjadi pusat keunggulan pertanian YESS program, kita tentunya berharap Polbangtan Gowa terus menjalin kerja sama dengan SMKN 5 Bone, apalagi kami ada jurusan pertanian,” kata Anzar.
Direktur Polbangtan Gowa Detia Tri Yunandar mengatakan YESS merupakan program kerja sama antara Kementerian Pertanian (Kementan) RI dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD), yang dilaksanakan di empat Provinsi termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel).
Polbangtan Gowa merupakan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) atau Pelaksana Program YESS di Provinsi Sulsel.
Program YESS konsen pada pemberdayaan pemuda untuk membangun kewirausahaan di sektor pertanian.
“Tujuan utama pameran bertajuk Open Day selain untuk mengekspose produk pertanian, lebih dari itu bagaimana membangun minat pemuda khususnya siswa agar tertarik pada sektor pertanian,” kata Detia.
Menurut dia, banyak kegiatan yang dilaksanakan program YESS di Kabupaten Bone mulai dari pelatihan sumber daya, open day, hingga hibah kompetitif ke petani milenial.
”Alhamdulillah di Kabupaten Bone memperoleh hibah kompetitif, difasilitasi program YESS petani milenial di kabupaten Bone di mana sasaran program YESS pemuda memiliki kemauan dan kemampuan di bidang pertanian,” kata Detia.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bone Ambo Dalle saat membuka pameran produk pertanian itu mengatakan program YESS dilaksanakan di Kabupaten Bone sudah sangat tepat karena daerah tersebut merupakan daerah yang paling luas lahan pertanian di Sulsel.
“Jadi program YESS yang hanya ada di empat provinsi, salah satunya ditempatkan di Kabupaten Bone sudah tepat, karena kalau pertanian Bone bermasalah maka Sulsel bermasalah, kalau Sulsel bermasalah maka Indonesia bermasalah,” katanya.
Dalle mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Polbangtan Gowa yang mempersiapkan kader-kader pertanian di masa mendatang.
“Petani petani kita ini sudah tua, maka perlu dipersiapkan dari anak muda, siswa siswa, sumber daya itu dimulai dari bawah anak muda, maka kita tidak bermasalah pertanian ke depan. Kita tidak hanya bisa menghasilkan produk pertanian, tetapi juga bisa menjadi pengusaha bidang pertanian,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Sekolah UPT SMKN 5 Bone Anzar menuturkan SMKN 5 Bone menjadi salah satu sekolah yang mendapat bantuan kegiatan program YESS
”SMKN 5 Bone terpilih menjadi pusat keunggulan pertanian YESS program, kita tentunya berharap Polbangtan Gowa terus menjalin kerja sama dengan SMKN 5 Bone, apalagi kami ada jurusan pertanian,” kata Anzar.