Manado (ANTARA Sulsel) - Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Johny L Tobing mengatakan telah membagi-bagikan secara gratis bendera merah putih kepada setiap rumah di desa-desa yang terletak di daerah perbatasan Indonesia-Filipina.
Membagi-bagikan bendera merah putih itu merupakan atas inisiatifnya setelah mendapatkan informasi pernah ada benderah asing berkibar di salah satu tempat tertentu di sekitar perbatasan dalam wilayah Indonesia, kata Brigjen Tobing di sela-sela acara coffee morning di Manado, Jumat.
Menceritakan pengalamannya ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan daerah perbatasan dengan negara tetangga Filipina, Tobing mengaku pernah menemukan desa yang kesulitan mendapatkan bendera merah putih.
Bahkan, katanya, pernah didapati salah satu kantor pemerintah tidak memiliki bendera merah putih, maka diadakan bendera itu sebanyak mungkin dan dibagi-bagikan secara gratis kepada setiap rumah, termasuk kantor pemerintah itu.
Bendera itu sangat penting sebagai lambang negara dan harus dimiliki setiap warga negara, terlebih bagi masyarakat di sekitar daerah perbatasan dengan negara tetangga, sehingga kedaulatan negara tetap terjaga sampai pelosok desa dan tempat terpencil sekalipun.
Setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah, kata Tobing, ia juga memperhatikan keberadaan pos-pos penjagaan dan kantor koramil, bila didapati perlu dilakukan renovasi atau perbaikan fisik bagunan maka dilakukan.
Belum lama ini, katanya, dikirim sekitar 500 lembar seng untuk mengganti atap pos penjagaan agar petugas tidak kehujanan bila sedang melakukan penjagaan, disamping diadakan tehelnisasi bagi kantor koramil, katanya.
Pada kesempatan itu, Tobing menjelaskan acara coffee morning ini merupakan pamitannya karena pada 21 Agustus 2013 akan beralih tugas menjadi Dirdok Kodiklat TNI AD di Bandung, sedangkan jabatan Danrem 131 Satiago akan diisi oleh Brigjen TNI Musa Bangun.
Acara coffee morning itu berlangsung di Ruangan Kerhormatan Makorem 131/Santiago, dihadiri seganap jajaran pejabat Korem 131/Santiago, unsur Polda Sulut, Kepala Bank Indonesia Manado Suhadi, Ketua PWI Cabang Sulut Jootje Kumajas, pimpinan media cetak dan media elektronik di daerah tersebut. Rolex Malaha
Membagi-bagikan bendera merah putih itu merupakan atas inisiatifnya setelah mendapatkan informasi pernah ada benderah asing berkibar di salah satu tempat tertentu di sekitar perbatasan dalam wilayah Indonesia, kata Brigjen Tobing di sela-sela acara coffee morning di Manado, Jumat.
Menceritakan pengalamannya ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan daerah perbatasan dengan negara tetangga Filipina, Tobing mengaku pernah menemukan desa yang kesulitan mendapatkan bendera merah putih.
Bahkan, katanya, pernah didapati salah satu kantor pemerintah tidak memiliki bendera merah putih, maka diadakan bendera itu sebanyak mungkin dan dibagi-bagikan secara gratis kepada setiap rumah, termasuk kantor pemerintah itu.
Bendera itu sangat penting sebagai lambang negara dan harus dimiliki setiap warga negara, terlebih bagi masyarakat di sekitar daerah perbatasan dengan negara tetangga, sehingga kedaulatan negara tetap terjaga sampai pelosok desa dan tempat terpencil sekalipun.
Setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah, kata Tobing, ia juga memperhatikan keberadaan pos-pos penjagaan dan kantor koramil, bila didapati perlu dilakukan renovasi atau perbaikan fisik bagunan maka dilakukan.
Belum lama ini, katanya, dikirim sekitar 500 lembar seng untuk mengganti atap pos penjagaan agar petugas tidak kehujanan bila sedang melakukan penjagaan, disamping diadakan tehelnisasi bagi kantor koramil, katanya.
Pada kesempatan itu, Tobing menjelaskan acara coffee morning ini merupakan pamitannya karena pada 21 Agustus 2013 akan beralih tugas menjadi Dirdok Kodiklat TNI AD di Bandung, sedangkan jabatan Danrem 131 Satiago akan diisi oleh Brigjen TNI Musa Bangun.
Acara coffee morning itu berlangsung di Ruangan Kerhormatan Makorem 131/Santiago, dihadiri seganap jajaran pejabat Korem 131/Santiago, unsur Polda Sulut, Kepala Bank Indonesia Manado Suhadi, Ketua PWI Cabang Sulut Jootje Kumajas, pimpinan media cetak dan media elektronik di daerah tersebut. Rolex Malaha