Jakarta (ANTARA) - Jasper Philipsen dari tim Alpecin untuk ketiga kalinya memenangi etape Tour de France 2023 di Bordeaux, Prancis, Jumat, dengan mencegah upaya pebalap veteran Mark Cavendish memecahkan rekor ajang balap sepeda paling bergengsi itu.
Cavendish (38), yang mengincar kemenangan etape yang ke-35 dalam kariernya di Tour de France, memimpin jalannya etape 7, namun Philipsen dengan keahlian sprint-nya menyalipnya hingga finis pertama sedangkan pebalap asal Eritrea Biniam Girmay finis ketiga, demikian dilaporkan AFP.
Philipsen (25) sejauh ini telah memenangi tiga etape yang diakhiri dengan adu sprint menuju finis dan lagi-lagi rekan satu timnya, Mathieu van der Poel membantu sang pebalap Belgia melaju ke depan pada 2km terakhir.
Para penggila balap sepeda memadati jalur di sepanjang pinggir sungai Garonne di Bordeaux, berharap akan menyaksikan Cavendish membuat rekor sepanjang masa dengan 35 kemenangan etape.
Terakhir kali Tour de France finis di pusat kota Bordeaux adalah pada 2010, ketika Cavendish dalam masa emasnya memenangi etape di kota tersebut dengan selebrasi khasnya.
Namun, kali ini Cavendish, yang kembali balapan setelah satu tahun hiatus, harus menunggu kesempatan berikutnya untuk melampaui capaian 34 kemenangan pebalap Belgia Eddy Merckx yang diraih antara tahun 1969 hingga 1975.
"Kami sangat bangga dengan tim kami. Tanpa mereka tidak mungkin memenangi tiga etape seperti ini. Saya sangat bangga dengan mereka. Kami bekerja sama dan itu membuahkan kesuksesan," kata Philipsen.
"Saya selalu merasa baik di atas sepeda dan tidak pernah ngoyo sebelum saya melakukan sprint."
Philipsen sangat paham Cavendish merupakan ancaman dan sangat berambisi meraih rekor sebelum pensiun pada akhir musim ini.
"Dia sangat kuat dan saya ingin melihatnya menang, seperti yang lain, dan tentunya dia akan terus mencobanya, dia dalam kondisi yang baik."
Juara bertahan Jonas Vingegaard asal Denmark mempertahankan kaus kuning di puncak klasemen umum dengan jarak 25 detik dari Tadej Pogacar asal Slovenia. Sedangkan pebalap Australia Jai Hindley membayangi di peringkat tiga dengan gap satu menit 34 detik.
Etape Sabtu akan menyusuri rute berbukit sejauh 200,7km dari Libourne ke Limoges, yang diprediksi akan kembali menguntungkan tim Philipsen dan Van der Poel.
"Saya harap memiliki kesempatan untuk memenangi satu etape pada beberapa pekan ke depan. Limogen adalah sprint yang sangat cocok dengan saya, tapi saya rasa kami akan mengerahkan 100 persen dan untuk kaus hijau Jasper," kata Van der Poel.
Di klasemen poin (sprint) Philipsen memimpin atas Bryan Coquard asal Prancis dengan margin cukup lebar 88 poin, sedangkan Cavendish 28 poin di belakang sang pebalap peringkat dua.
Cavendish (38), yang mengincar kemenangan etape yang ke-35 dalam kariernya di Tour de France, memimpin jalannya etape 7, namun Philipsen dengan keahlian sprint-nya menyalipnya hingga finis pertama sedangkan pebalap asal Eritrea Biniam Girmay finis ketiga, demikian dilaporkan AFP.
Philipsen (25) sejauh ini telah memenangi tiga etape yang diakhiri dengan adu sprint menuju finis dan lagi-lagi rekan satu timnya, Mathieu van der Poel membantu sang pebalap Belgia melaju ke depan pada 2km terakhir.
Para penggila balap sepeda memadati jalur di sepanjang pinggir sungai Garonne di Bordeaux, berharap akan menyaksikan Cavendish membuat rekor sepanjang masa dengan 35 kemenangan etape.
Terakhir kali Tour de France finis di pusat kota Bordeaux adalah pada 2010, ketika Cavendish dalam masa emasnya memenangi etape di kota tersebut dengan selebrasi khasnya.
Namun, kali ini Cavendish, yang kembali balapan setelah satu tahun hiatus, harus menunggu kesempatan berikutnya untuk melampaui capaian 34 kemenangan pebalap Belgia Eddy Merckx yang diraih antara tahun 1969 hingga 1975.
"Kami sangat bangga dengan tim kami. Tanpa mereka tidak mungkin memenangi tiga etape seperti ini. Saya sangat bangga dengan mereka. Kami bekerja sama dan itu membuahkan kesuksesan," kata Philipsen.
"Saya selalu merasa baik di atas sepeda dan tidak pernah ngoyo sebelum saya melakukan sprint."
Philipsen sangat paham Cavendish merupakan ancaman dan sangat berambisi meraih rekor sebelum pensiun pada akhir musim ini.
"Dia sangat kuat dan saya ingin melihatnya menang, seperti yang lain, dan tentunya dia akan terus mencobanya, dia dalam kondisi yang baik."
Juara bertahan Jonas Vingegaard asal Denmark mempertahankan kaus kuning di puncak klasemen umum dengan jarak 25 detik dari Tadej Pogacar asal Slovenia. Sedangkan pebalap Australia Jai Hindley membayangi di peringkat tiga dengan gap satu menit 34 detik.
Etape Sabtu akan menyusuri rute berbukit sejauh 200,7km dari Libourne ke Limoges, yang diprediksi akan kembali menguntungkan tim Philipsen dan Van der Poel.
"Saya harap memiliki kesempatan untuk memenangi satu etape pada beberapa pekan ke depan. Limogen adalah sprint yang sangat cocok dengan saya, tapi saya rasa kami akan mengerahkan 100 persen dan untuk kaus hijau Jasper," kata Van der Poel.
Di klasemen poin (sprint) Philipsen memimpin atas Bryan Coquard asal Prancis dengan margin cukup lebar 88 poin, sedangkan Cavendish 28 poin di belakang sang pebalap peringkat dua.