Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan menggandakan kedudukan Indonesia atas Vietnam menjadi 2-0 dalam babak penyisihan Grup A Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) 2023 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu.
Keunggulan tersebut dipetik Alwi lewat kemenangan 21-14, 21-17 atas Quoc Khanh Tran meski harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang kurang bersahabat.
"Hari ini saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Adanya angin membuat saya harus bisa mengontrol dan tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap pemain asal Surakarta itu, melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Kondisi arena yang berangin membuat Alwi harus bermain lebih sabar untuk bisa mengontrol shuttlecock dengan baik.
Pada pertandingan berikutnya Alwi berharap bisa lebih siap lagi dan sejak awal laga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan.
"Saya harus bisa lebih mengasah feeling, saya harus tahu kapan menyerang kapan harus bertahan. Laga hari ini masih penyesuaian lapangan terlebih dahulu," kata Alwi menambahkan.
Setelah laga hari ini, Alwi akan melakukan pemulihan sebagai persiapan bertanding kembali melawan China, Minggu.
Alwi sudah mengetahui calon lawan berikutnya jika nantinya diturunkan menghadapi tim Negeri Tirai Bambu.
"Untuk pertandingan besok saya mau berjuang habis-habisan. Saya sudah mengetahui gambaran buat laga esok. Lawan pasti kuat, saya mencoba mencari kelemahannya untuk mencari poin," pungkas runner-up Osaka International Challenge 2023 itu.
Dengan kemenangan yang disumbang Alwi, Indonesia untuk sementara unggul 2-0 atas Vietnam pada nomor beregu BAJC 2023.
Pada laga sebelumnya, ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu membuka keunggulan bagi Skuad Garuda Muda. Debutan Adrian/Felisha pada AJC 2023 bermain memuaskan dengan mengalahkan Van Truong Pham/Bich Phuong Bui, dua gim langsung skor 21-15, 21-12.
Keunggulan tersebut dipetik Alwi lewat kemenangan 21-14, 21-17 atas Quoc Khanh Tran meski harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang kurang bersahabat.
"Hari ini saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Adanya angin membuat saya harus bisa mengontrol dan tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap pemain asal Surakarta itu, melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Kondisi arena yang berangin membuat Alwi harus bermain lebih sabar untuk bisa mengontrol shuttlecock dengan baik.
Pada pertandingan berikutnya Alwi berharap bisa lebih siap lagi dan sejak awal laga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan.
"Saya harus bisa lebih mengasah feeling, saya harus tahu kapan menyerang kapan harus bertahan. Laga hari ini masih penyesuaian lapangan terlebih dahulu," kata Alwi menambahkan.
Setelah laga hari ini, Alwi akan melakukan pemulihan sebagai persiapan bertanding kembali melawan China, Minggu.
Alwi sudah mengetahui calon lawan berikutnya jika nantinya diturunkan menghadapi tim Negeri Tirai Bambu.
"Untuk pertandingan besok saya mau berjuang habis-habisan. Saya sudah mengetahui gambaran buat laga esok. Lawan pasti kuat, saya mencoba mencari kelemahannya untuk mencari poin," pungkas runner-up Osaka International Challenge 2023 itu.
Dengan kemenangan yang disumbang Alwi, Indonesia untuk sementara unggul 2-0 atas Vietnam pada nomor beregu BAJC 2023.
Pada laga sebelumnya, ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu membuka keunggulan bagi Skuad Garuda Muda. Debutan Adrian/Felisha pada AJC 2023 bermain memuaskan dengan mengalahkan Van Truong Pham/Bich Phuong Bui, dua gim langsung skor 21-15, 21-12.