Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton memperingatkan timnya, Mercedes, untuk tidak lengah dengan penampilan tim lain yang mengejutkan di Grand Prix Inggris, seperti tim McLaren, yang menambah bumbu persaingan menjadi semakin ketat.
Menurutnya, penampilan kuat dua pebalap McLaren yaitu Lando Norris dan Oscar Piastri di babak kualifikasi yang finis di P2 dan P3, Sabtu (8/7) waktu setempat, merupakan "alarm pengingat" bagi tim.
"Ini bukanlah sebuah pukulan, tapi sebuah peringatan bagi kami. (Tim) yang lain telah menyusul kami, dan kami perlu berbuat lebih banyak (untuk bersaing lebih kompetitif)," kata Hamilton, dikutip dari AFP, Minggu.
Hamilton, yang telah memenangkan GP Inggris sebanyak delapan kali tersebut, finis di urutan ketujuh pada babak kualifikasi. Sementara rekan satu tim sekaligus negaranya, George Russell, finis di urutan keenam.
Lebih lanjut, juara dunia tujuh kali itu menambahkan ia memperkirakan ini akan menjadi balapan yang sulit bagi Mercedes dan dia mengantisipasi kesulitan untuk mengalahkan McLaren, yang tiba-tiba menjadi sebuah "ancaman" pada putaran ke-11 F1 musim ini.
"Tentu saja saya akan mencoba dan optimistis, dan kami akan melakukan yang terbaik. Tapi secara realistis, saya tidak yakin. Kami akan mencari tahu (sebabnya). (Pertama), Sulit untuk melewati dua Ferrari – dan kemudian kami memiliki dua McLaren juga di luar sana. Ini akan menjadi balapan yang sulit," ungkap dia.
Hamilton juga menyatakan bahwa sebagian besar peningkatan besar performa McLaren berasal dari produksi suku cadang aerodinamis yang sangat mirip dengan mobil Red Bull.
"Jika Anda melihat mobilnya, itu masuk akal. Saya benar-benar bahagia untuk (kemajuan) mereka. Mereka telah mengalami perjalanan yang sulit begitu lama sehingga bisa kembali ke (performa terbaik mereka), itu benar-benar menyenangkan untuk dilihat," imbuhnya.
Hamilton sendiri memulai kariernya di Formula 1 dengan McLaren dan memenangkan gelar pertamanya bersama tim tersebut pada tahun 2008.
"Jika kita menempatkannya (kemajuan McLaren) di samping Red Bull, (mereka) terlihat sangat mirip, dan itu berhasil. Ini bagus. Kami sekarang memiliki tim lain yang bersaing ketat, dan itulah yang ingin kami lihat dalam olahraga ini," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, penampilan kuat dua pebalap McLaren yaitu Lando Norris dan Oscar Piastri di babak kualifikasi yang finis di P2 dan P3, Sabtu (8/7) waktu setempat, merupakan "alarm pengingat" bagi tim.
"Ini bukanlah sebuah pukulan, tapi sebuah peringatan bagi kami. (Tim) yang lain telah menyusul kami, dan kami perlu berbuat lebih banyak (untuk bersaing lebih kompetitif)," kata Hamilton, dikutip dari AFP, Minggu.
Hamilton, yang telah memenangkan GP Inggris sebanyak delapan kali tersebut, finis di urutan ketujuh pada babak kualifikasi. Sementara rekan satu tim sekaligus negaranya, George Russell, finis di urutan keenam.
Lebih lanjut, juara dunia tujuh kali itu menambahkan ia memperkirakan ini akan menjadi balapan yang sulit bagi Mercedes dan dia mengantisipasi kesulitan untuk mengalahkan McLaren, yang tiba-tiba menjadi sebuah "ancaman" pada putaran ke-11 F1 musim ini.
"Tentu saja saya akan mencoba dan optimistis, dan kami akan melakukan yang terbaik. Tapi secara realistis, saya tidak yakin. Kami akan mencari tahu (sebabnya). (Pertama), Sulit untuk melewati dua Ferrari – dan kemudian kami memiliki dua McLaren juga di luar sana. Ini akan menjadi balapan yang sulit," ungkap dia.
Hamilton juga menyatakan bahwa sebagian besar peningkatan besar performa McLaren berasal dari produksi suku cadang aerodinamis yang sangat mirip dengan mobil Red Bull.
"Jika Anda melihat mobilnya, itu masuk akal. Saya benar-benar bahagia untuk (kemajuan) mereka. Mereka telah mengalami perjalanan yang sulit begitu lama sehingga bisa kembali ke (performa terbaik mereka), itu benar-benar menyenangkan untuk dilihat," imbuhnya.
Hamilton sendiri memulai kariernya di Formula 1 dengan McLaren dan memenangkan gelar pertamanya bersama tim tersebut pada tahun 2008.
"Jika kita menempatkannya (kemajuan McLaren) di samping Red Bull, (mereka) terlihat sangat mirip, dan itu berhasil. Ini bagus. Kami sekarang memiliki tim lain yang bersaing ketat, dan itulah yang ingin kami lihat dalam olahraga ini," ujarnya menambahkan.