Depok (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di depan para kader partai tersebut, memuji kepimpinan Presiden Joko Widodo mengendalikan pandemi COVID-19 selama tiga tahun.

"Indonesia pernah dianggap remeh dan dipandang rendah oleh bangsa lain. Banyak negara meramalkan Indonesia kolaps, dan tidak bisa mengatasi kesehatan, dan banyak korban, Alhamdulillah kenyataan bahwa kita termasuk diakui PBB, sebuah negara yang cepat pulih dari pandemi. Karena ada kepimpinan yang baik di mana-mana kita harus berani, mau dan untuk mengakui Presiden Joko Widodo," kata Prabowo dalam  Konsolidasi Partai Gerindra di Depok, Minggu.

Prabowo Subianto mengatakan selama tiga tahun dunia mengalami krisis ekonomi, dampak dari pandemi COVID-19.

"Tiga tahun mengalami krisis pandemi, menurunkan kehidupan dan ekonomi dunia," kata Prabowo.

Pandemi yang melanda dunia berdampak buruk, kata Prabowo Subianto tetapi Pemerintahan Indonesia mampu bangkit dengan cepat.

"Kita bersyukur Indonesia, termasuk lumayan cepat bangkitnya  dalam keadaan terpuruk akibat wabah pandemi," ungkap Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Depok Nuroji mengatakan Indonesia berhasil mengendalikan pandemi selama tiga tahun dibandingkan negara lain di Eropa.

"Terbukti dibandingkan negara lain seperti Eropa ada kebangkrutan. Indonesia masih tetap bertahan ekonomi. Bahkan inflasi cukup rendah di bawah lima persen. Negara-negara lain terdampak terhempas pandemi," ungkap Nuroji.

Pria yang juga Anggota DPR RI ini mengatakan Pemerintah Indonesia dipimpin Joko Widodo mempunyai cara tersendiri terbilang unik untuk mengendalikan pandemi.

"Pak Prabowo Subianto sangat salut (dengan Presiden Joko Widodo) mengendalikan pandemi dan ekonomi secara strategis sehingga tidak membanting perekonomian Indonesia. Pandemi berakhir dengan mulus," ungkap Nuroji.

Pewarta : Feru Lantara
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024